23 December 2010

Pemicu Lahirnya Generasi Emas Sepak Bola Nasional


Thursday, 23 December 2010

 AJANG Piala AFF tahun ini tentu merupakan event yang sangat mengagumkan bagi Timnas Indonesia. Sejak ajang piala AFF pertama kali digelar,baru kali ini Timnas kita menyapu bersih dengan kemenangan seratus persen. Sekarang tinggal kita tunggu sisa pertandingan dengan Malaysia di final pada 26 dan 29 Desember 2010 nanti. Prestasi tersebut tentu berkat naturalisasi pemain asing oleh PSSI. Sebut saja Cristian “El Loco“ Gonzales dan Irfan Bachdim yang menjadi pahlawan kemenangan Timnas kita.


Berkat mereka, semangat juara Timnas kita naik dan berdampak pada permainan yang cantik dan elegan. Tidak sekadar satu generasi hebat dalam sepak bola nasional kita,kita sangat menginginkan sepak bola cantik pada generasi-generasi selanjutnya. Secara sepihak saya menilai PSSI menginginkan prestasi lebih Timnas kita dengan cara pintas.

Padahal seharusnya pemain Timnas senior kita saat ini adalah hasil binaan pada saat mudanya.Saat ini konsentrasi PSSI hanya pada pesepakbola senior dengan ditandai dengan banyaknya kompetisi seperti Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi I, dan sebagainya. Pembinaan pada usia muda memang sudah ada,tapi belum maksimal.Kita tahu pesebakbola U-19 dikirim ke Uruguay selama dua tahun, tapi belum bisa mengangkat nama baik Indonesia di kancah internasional. Fakta menunjukkan Alan Martha dkk tidak sanggup lolos di putaran Final Piala Asia 2011.

Karena itu,PSSI seharusnya saat ini fokus pada pembinaan usia dini. Di samping pembinaan yang kontinu, PSSI juga seharusnya menyelenggarakan kompetisi-kompetisi di tingkat remaja. PSSI juga seharusnya mem-follow- upkompetisi atau kejuaraan olahraga khususnya sepak bola yang diselenggarakan pemerintah seperti Popnas dan Popda.Dalam konteks pembinaan, PSSI diharapkan tidak fokus pembinaan pada wilayah Jawa saja,PSSI seharusnya memperhatikan sepak bola di pulau luar Jawa. Mungkin dari sinilah,pesepakbola Indonesia yang handal dapat ditemukan.


Hal lain yang patut diperhatikan dengan seksama adalah proses perekrutan pemain yang kurang selektif.Pemain Timnas yang terpilih banyak berasal dari pemain Liga Super Indonesia (LSI),kasta tertinggi kompetisi sepak bola profesional.Pemain yang direkrut seharusnya berasal dari pemain muda yang sudah lama dibina PSSI. Selain hal tersebut, PSSI pun seharusnya mau berkaca diri dengan kekurangannya di kepengurusan saat ini. PSSI harus mau merombak kepengurusan PSSI saat ini.

PSSI dengan banyak hujatan dan cacian dari masyarakat Indonesia tidak langsung sadar bahwa kepengurusan PSSI mulai dari atas sampai bawah harus direvolusi total.Banyak kabar negatif tentang para pengurus PSSI yang terkena skandal korupsi.Permasalahan inilah yang harus diperhatikan dan perlu tindakan serius agar keberlanjutan PSSI dan prestasi Timnas kita lebih baik. PSSI mulai saat ini harus segera berbenah diri berdasar kondisi di atas.

Momen Piala AFF Suzuki Cup 2010 seharusnya dijadikan momen berharga untuk kemajuan sepak bola kita. PSSI harus segera berpikir realistis mengangkat prestasi sepak bola kita.Pembinaan yang intensif pesepakbola remaja kita tidak hanya degan mengirimkan para pemain muda ini ke luar negeri dengan harapan mampu menjadi juara setelah sepulang dari sana.Yang terpenting adalah pembinaan usia muda didukung dengan kompetisi yang kompetitif serta sinergitas dengan pemerintah dalam penyelenggaraan event olahraga bergengsi tingkat remaja seperti Popda dan Popnas. Dengan cara demikian, harapan mewujudkan sepak bola Indonesia menjadi yang lebih baik dan diperhitungkan di tengah masyarakat internasional tidak sekadar mimpi.Bravosepak bola Indonesia! (*) 

No comments:

Post a Comment