31 May 2011

Kekuatan Ekonomi Baru

Terbuka luas kesempatan Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi baru di dunia dalam rentang waktu 15 hingga 20 tahun ke depan.

Hal yang sangat diyakini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bisa diwujudkan bila dibarengi dengan perencanaan yang matang.Ambisi besar Presiden tersebut didasari berbagai potensi yang melekat pada diri bangsa ini.Di samping potensi ekonomi yang masih tinggi,saat krisis global terjadi empat tahun lalu berhasil diatasi oleh Indonesia dengan mulus.

Berbagai kekurangan pun bisa segera diatasi. Untuk mewujudkan ambisi menjadi kekuatan ekonomi baru di kancah internasional, pemerintah memulai sebuah langkah konkret dengan peluncuran program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), ditandai dengan ground breaking sejumlah proyek besar untuk enam koridor ekonomi yang sudah ditentukan.Sebelum dipertanyakan bagaimana bentuk program yang tertuang dalam MP3EI , pemerintah menegaskan bahwa MP3EI bukanlah sekadar daftar keinginan,melainkan sebuah perencanaan guna menyinergiskan rencana baru dengan rencana yang sudah ada.

Sejak diluncurkan pekan lalu,program MP3EI langsung dikritik sejumlah ekonom. Pada intinya kritik itu menyebut programprogram MP3EI bisa membumi bila pemerintah konsisten menghalau segala kendala yang bisa membuat program tersebut hanya indah di atas kertas. Ekonom Universitas Gajah Mada (UGM), Mudrajad Kuncoro,seperti dilansir SINDOkemarin,menilai dua hal kunci sukses MP3EI,yakni ketersediaan pem-biayaan dan sinkronisasi proyek di daerah. Dari sisi pembiayaan kita sudah mafhum kemampuan pemerintah sangat terbatas, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) maupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) semakin sulit untuk “diutak-atik” mengingat anggaran rutin yang terus membengkak.

Dalam empat tahun ke depan, sebagaimana diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana, pemerintah akan mengalokasikan dana sekitar Rp544 triliun untuk pembangunan infrastruktur terkait program MP3EI. “Pemerintah menyusun anggaran infrastruktur sebesar Rp755 triliun, terdiri atas Rp544 triliun dari pemerintah, sisanya bersumber dari investasi asing,” ujarnya. Melihat kemampuan pemerintah tersebut tentu jauh dari cukup dibandingkan dengan kebutuhan dana untuk memutar program MP3EI yang mencapai Rp4.000 triliun. Hal lain yang menjadi ancaman untuk mengimplementasikan program MP3EI adalah sinkronisasi proyek yang digarap pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Sudah menjadi rahasia umum tidak sedikit program pemerintah pusat kandas di daerah karena tidak sejalan dengan keinginan pemerintah daerah.Ini persoalan klasik yang menjadi anak kandung dari pemberian otonomi daerah yang dinilai oleh berbagai pihak sebagai otonomi kebablasan. Salah satu langkah sinkronisasi yang harus ditata segera mungkin adalah persoalan regulasi di daerah yang terkait sektor migas dan batu bara, kehutanan, dan penyediaan infrastruktur dasar.

Untungnya, untuk meraih ambisi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru di kancah global, pemerintah tidak bertepuk sebelah tangan; kalangan pengusaha nasional telah menyampaikan komitmen investasi untuk membangun jaringan infrastruktur sebesar Rp1.350 triliun sepanjang periode 2011 hingga 2014. Badan usaha milik negara (BUMN) tak mau kalah, dicanangkan total nilai investasi (capital expenditure) sebesar Rp835,6 triliun untuk periode yang sama.

Kita berharap komitmen investasi swasta dan sejumlah perusahaan pelat merah itu bukan hanya di atas kertas.Dan yakinlah,bila program MP3EI mempunyai nilai ekonomi yang tinggi pasti akan diburu investor asing.

Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat Ke-16

Saya menjadi orang sukses saat ini karena saya mempunyai seorang teman yang mempercayai saya dan saya tidak tega membiarkan dia jatuh.

Lionel Messi, pemain sepak bola terbaik dunia.

Sesuatu yang dalam pada karakter saya mendorong saya berjuang dan berusaha untuk menang.

19 May 2011

Empat Kunci Awal Sebuah Sukses

Berbicara mengenai sukses, setiap orang mungkin memiliki definisi yang berbeda-beda. Sukses bagi sebagian orang didefinisikan sebagai memiliki keluarga yang bahagia, terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari, dan memiliki ketenangan secara batiniah.

Bagi sebagian orang lain, sukses dapat berarti memiliki rumah yang mewah, mobil mewah, pergi bertamasya keliling dunia,dan lain sebagainya. Satu hal yang pasti setiap orang merindukan untuk mencapai kesuksesan mereka masing- masing. Secara naluriah, hampir tidak ada orang yang mengharapkan mereka gagal dalam hidupnya.Semua menginginkan kesuksesan terjadi dalam hidup mereka. Namun, yang menjadi realita adalah sebagian orang mudah mencapai kesuksesan tapi sebagian yang lain bahkan tidak pernah sampai ke sana.

Pertanyaan besarnya adalah what does it take to succeed? Apa yang Anda perlukan untuk berhasil dalam hidup Anda? Petinju legendaris Muhammad Ali pernah berkata,“Champions are not made in the gyms. They are made from something that they have deep inside them: a desire, a dream, a vision”. Bila Anda mengikuti kisah sukses dari banyak orang ternama dunia seperti Thomas Alva Edison, Henry Ford,Ray Kroc, Soichiro Honda, atau Matsushita,Anda pasti akan setuju bahwa apa yang diungkapkan Muhammad Ali adalah sangat fundamental bagi sebuah keberhasilan.

A Desire

Anda harus sangat menginginkannya, baru Anda akan berusaha untuk mendapatkannya. Begitulah mungkin saya menggambarkan desire dalam kaitannya dengan keberhasilan. Seorang Edison saat menemukan bola lampu,sebelumnya harus berjuang dengan ribuan kali eksperimen. Wright bersaudara saat menemukan pesawat, menerima banyak tertawaan sebelumnya dari orangorang yang mengatakan bahwa berat jenis besi lebih besar daripada udara sehingga tidak akan mungkin bisa terbang.

Mereka tidak peduli, mereka terus berusaha dan berjuang untuk menggapai harapan mereka, karena mereka memiliki desireyang jauh lebih besar dari apa pun yang dapat menghalangi mereka saat itu. Banyak orang yang mau berhasil dalam hidup mereka, tapi hanya sedikit yang benar-benar mau dan berusaha mewujudkannya.Banyak yang pada akhirnya berhenti pada keinginan semata. Untuk berhasil Anda harus benar-benar menginginkannya dan bergerak menuju perwujudannya. Anda harus memiliki burning desire, semangat yang berapi-api.Tidak cukup sampai di sana saja, Anda juga harus memiliki sederetan langkahlangkah nyata guna mewujudkannya

A Dream

Bila Anda sudah menginginkannya, Anda pasti akan membayangkan Anda memilikinya atau mencapainya. Ray Kroc pernah membayangkan Mc Donald berada di seluruh penjuru Amerika, saat ini Mc Donald sudah berada bahkan di hampir seluruh penjuru dunia. If you want to dream, dream big. Bagi yang skeptis mungkin akan mengatakan agar jangan bermimpi terlalu tinggi, nanti kalau jatuh sakitnya akan sangat terasa.Ini adalah mitos. Anda sendiri yang akan menentukan sakit atau tidak.

Perasaan dan keinginan semuanya dapatAnda kendalikan.Memiliki mimpi berarti Anda membayangkan dan memvisualisasikan Anda berada di titik akhir. Stephen Covey dalam bukunya Seven Habits of Highly Effective People mensyaratkan bahwa salah satu kebiasaan yang efektif adalah begin with the end in mind.Mulailah dengan tujuan akhir Anda di awal perjalanan.

A Vision

Sederet langkah tentunya juga harus Anda persiapkan untuk memformulakan sebuah visi yang Anda jiwai sampai dengan terealisasinya visi tersebut. Juga bukan hal yang mengherankan ketika Bill Gates, yang mengusung Microsoft dengan visi setiap rumah akan memiliki paling tidak sebuah PC yang dilengkapi dengan sistem operasi Windows dari Microsoft,saat ini boleh tersenyum melihat kenyataan yang ada.Bill Gates bahkan tidak pernah menyelesaikan studinya di bangku kuliah. Para tokoh yang disebut di atas bukanlah manusia super.

Mereka sama halnya dengan oranglain pada umumnya.Mereka juga hanya memiliki 24 jam sehari.Mereka juga berhadapan dengan masalah.Mereka juga pernah mengalami tekanan. Mereka juga pernah merasa lelah.Merekajugapernahmengalami kegagalan.Namun,mereka tidak berhenti, mereka berjuang dengan desireyang mereka miliki untuk meraih dream dan vision yang mereka tetapkan disertai komitmen dalam bentuk tindakan yang konsisten.

An Action

Banyak yang mengatakan, “Saya mau berhasil dengan hidup saya. Saya ingin menjadi orang yang lebih berarti. Saya benar-benar ingin sukses. Saya harus buat apa lagi selanjutnya?” Banyak yang ingin sukses, tapi tidak semua mau membayar harganya.Bila sukses adalah sesuatu yang sangat berharga dan bernilai di mata Anda, maka Anda harus mau membayar harganya. Banyak orang yang hanya menanti agar sukses datang menghampirinya. Bagaimana caranya? Sederhana. Bangun dan mulai melangkah mengambil tindakan sekecil apapun itu.“Winners are the ones that wake up and pursue their goals while others are sleeping.” Anda tentunya harus mengambil tindakan, menjadi lebih giat dan lebih tekun dalam pengejaran impian Anda.

Buat komitmen waktu lebih untuk tujuan Anda. Buatlah prioritas- prioritas aktivitas Anda. Jangan buang waktu untuk halhal yang tidak penting. Pakailah atau bahkan tambahkan waktu lebih yang mendukung aktivitas inti Anda dalam mengejar impian. Ingatlah bahwa “No action nothing happens”. To know and not to do is not to know. Meski Anda tahu tetapi Anda tidak melakukannya berarti sama saja Anda tidak tahu. Singkat kata, harus dibarengi dengan tindakan maka kesuksesan Anda baru mungkin terjadi. Selain itu, perlu diingat bahwa ada harga yang harus Anda bayar untuk sebuah keberhasilan.

Tidak semuanya datang dengan mudah.There is no elevator to success. You have to take the stairs.Tidak ada jalan singkat untuk kesuksesan tanpa melalui pengorbanan. Beranikah Anda membayar harga tersebut? Semoga Anda mau dan berani. Salam transformasi!

18 May 2011

Citibak Vs Prinsip Ekonomi Syariah

Citibank ramai dibicarakan publik tanah air setelah tersandung kasus pembobolan dana nasabah oleh Inong Malinda atau Melinda Dee dan meninggalnya salah satu nasabah kartu kredit, Irzen Octa pada saat berurusan dengan Debt Collector. Sangsi dan hukuman telah dijatuhkan oleh Bank Indonesia sebagai otoritas, dan bukan tidak mungkin sangsi akan diperberat jika bukti-bukti baru ditemukan dari proses pengadilan yang sedang berlangsung.    

Dua pelanggaran fatal yang berbeda, terjadi dalam waktu hampir bersamaan, di bank yang sama, sulit untuk dikatakan sebagai penyimpangan yang terjadi secara kebetulan. Di Indonesia Citibank telah berkiprah selama 42 tahun dan merupakan bank asing terbesar. Inovasi produknya banyak menjadi role model bagi perbankan tanah air. Penghargaan sebagai bank terbaik di Indonesia bahkan pernah disandang Citibank selama sembilan kali berturut-turut. Tapi mengapa tiba-tiba Citibank tersandung kasus kejahatan perbankan sangat serius?

Apa Sebab praktek debt collector Citibank akhir-akhir ini ramai dikeluhkan oleh sebagian nasabahnya hingga mencapai puncaknya dengan tewasnya Irzen Octa? Apa sebabnya Citibank seolah terhipnotis oleh sepak terjang Inong Malinda, sehingga bank bereputasi internasional itu terjerumus ke dalam penyimpangan standar operasional prosedur dalam beberapa aspek? Pasti semua sepakat, sebabnya adalah target mendapat untung besar dan untung besar, apapun dan bagaimanapun. Mendapat untung adalah tidak salah dan sah-sah saja dalam kegiatan ekonomi. Namun apa yang keliru dari Citibank Indonesia dalam mengejar target keuntungan tersebut?   

Prinsip dan Tujuan Ekonomi Islam

Tujuan bekerja dan berkegiatan ekonomi dalam Islam tidak semata-mata untuk mendapat keuntungan secara fisik dan kenikmatan duniawi. Tujuan utama bekerja dan berkegiatan ekonomi dalam islam adalah untuk meraih falah, yakni kemuliaan, kemenangan dan kebahagiaan dunia akherat. Dalam ekonomi islam, tujuan utama kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi bukanlah memaksimalkan keuntungan/manfaat fisik, sebagaimana dalam teori ekonomi konvensional, karena itu  hanyalah sebagian tujuan saja, masih ada tujuan lain yang lebih besar yakni memaksimalkan keberkahan. Gabungan manfaat/keuntungan fisik dan keberkahan itulah yang disebut maslahah. Jadi tujuan kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi dalam rangkaian kegiatan ekonomi islam adalah memaksimalkan maslahah. Sehingga target keuntungan nominal bukanlah diposisikan sebagai titik akhir atau harga mati yang harus ada pada waktu yang ditentukan manusia.

Seluruh proses kegiatan ekonomi islam diarahkan kepada jalan menuju maslahah, jika ada jalan menuju manfaat/keuntungan fisik yang mengiurkan namun tidak mengandung keberkahan yang artinya berseberangan dengan nilai-nilai syariah pasti akan diabaikan. Sebab keuntungan/manfaat fisik tanpa adanya keberkahan sebenarnya yang sedang terjadi adalah proses membangun kerugian untuk dirinya sendiri tanpa disadari. Sepanjang sejarah, baik secara perhitungan makro maupun mikro, tidak ada kecurangan dan kejahatan bisnis yang tidak mendatangkan malapetaka sosial ekonomi di kemudian hari. Malapetaka itu pun tidak harus berupa kehilangan material yang bernilai nominal tertentu, namun bisa berupa kehidupan yang tidak berkah, penuh dengan kegelisahan, ketakutan dan senantiasa disibukkan dengan urusan dunia yang tiada habisnya yang hanya mendatangkan kebahagiaan palsu dan menguras energi, biaya dan waktu secara sia-sia.

Dalam sistem ekonomi konvensional, kelangkaan/keterbatasan sumber daya dan kebutuhan manusia yang tak terbatas dipandang sebagai akar dari permasalahan ekonomi baik secara makro maupun mikro. Tidak demikian dalam pandangan islam, sebab Allah Swt menciptakan alam semesta ini untuk manusia sepenuhnya dengan takaran yang tepat tentunya sehingga memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan makhlukNya.  Kelangkaan sumber daya yang terjadi lebih diakibatkan karena perilaku berlebih-lebihan/boros (israf), serakah, melampaui batas dan zalim.  Selain disebabkan karena perilaku buruk tersebut juga diakibatkan adanya distribusi sumber daya yang tidak merata, keterbatasan manusia dalam ilmu dan teknologi serta konflik antar tujuan yang tidak dikelola dan dikoordinasikan dengan baik diantara manusia. Sehingga kelangkaan yang timbul hakekatnya merupakan kelangkaan relatif, bukan kelangkaan riil.

Maka ketika kebutuhan dan keinginan manusia senantiasa berlomba-lomba menuntut untuk dipenuhi setiap waktu, islam telah mengatur konflik tersebut dengan menetapkan tingkatan maslahah, yakni dharuriyat, hajiyat, tahsiniyat.  Maslahah dharuriyat adalah   kemaslahatan yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia dalam menjamin tegaknya lima hal pokok yakni agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.  Maslahah hajiyat adalah kemaslahatan yang dibutuhkan dalam menyempurnakan kemaslahatan dharury, sebagai pendukung/sarana menuju lima hal pokok itu. Maslahah tahsiniyat adalah kemaslahatan yang sifatnya pelengkap bagi kemaslahatan sebelumnya. Jadi keseluruhan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi manusia adalah serangkaian proses memaksimalkan maslahah, guna memenuhi kebutuhan dan menjaga aqidah, jiwa, akal, keturunan dan harta untuk mencapai falah. Sebaliknya segala usaha yang menyebabkan rusaknya 5 hal pokok tersebut dilarang keras oleh Allah Swt.

Dalam konteks mencapai falah itu, islam memberi pedoman apa saja yang dilarang dan diperbolehkan dalam kegiatan ekonomi dan keuangan. Secara garis besar pelarangan utama pada praktek ekonomi dan keuangan islam meliputi hal sebagai berikut:

1. Praktek maisir atau tindakan spekulasi/judi, akibat tindakan spekulasi ini akan menimbulkan zero sum game, yang artinya satu pihak mendapat keuntungan dengan cara mengorbankan/menzalimi pihak lain tanpa ada pengganti nilai tambah yang setara dengan pengorbanannya tersebut.
2. Praktek gharar atau ketidakjelasan dalam hal akad, transaksi, informasi, kualitas serta kuantitasnya.
3. Praktek riba atau memungut keuntungan/tambahan tanpa melalui transaksi riil yang memiliki nilai tambah, atau dalam kata lain to have something out of nothing.
4. Praktek Risywah atau suap menyuap
5. Segala cara yang berdampak menzalimi pihak lain dan mengandung kegiatan maksiat.
6. Yang mengandung zat yang diharamkan seperti alkohol, daging babi, bangkai, darah, binatang buas dan menjijikan, dll
7. Dan lain-lain yang secara spesifik merupakan turunan atau variasi dari praktek-praktek di atas.

Kegiatan bisnis islam yang diperbolehkan adalah jual beli, sewa menyewa dan bisnis berbasis bagi hasil. Sehingga margin jual beli, biaya sewa/fee/ujrah dan nisbah bagi hasil merupakan sistem perhitungan yang direkomendasikan islam dalam memperoleh keuntungan/tambahan. Intinya adalah seluruh transaksi ekonomi harus memiliki underlying asset, atau adanya barang/jasa secara riil dalam setiap transaksi. Sehingga pemisahan antara sektor riil dan moneter dilarang dalam islam. Ekonomi islam hanya memperbolehkan one monetary unit for one real asset. Prinsip tersebut sangat ampuh menekan ketidakadilan dan kecurangan bisnis yang ditimbulkan dari transaksi dan akad yang manipulatif, akibat pemisahan sektor riil dan moneter.

Selain praktek-praktek dan zat yang dilarang tersebut, selebihnya semuanya diperbolehkan. Jadi sebenarnya lahan yang dilarang hanya sebagian kecil, masih jauh lebih banyak dan lebih luas kegiatan yang diperbolehkan. Tapi mengapa sebagian dari kita merasa sempit untuk lahan yang luas itu, dan merasa luas untuk lahan yang yang dilarang/yang sempit tersebut?

Jika prinsip-prinsip tersebut dilanggar tentulah akan merusak aqidah, jiwa, akal, keturunan dan harta manusia menjadi tidak berkah, dan secara makro akan melahirkan perekonomian yang labil/rawan krisis dan akan mudah diikuti dengan problemantika sosial ekonomi dan kejahatan global yang bersifat sistemik.

Prinsip perbankan syariah

Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.
Beberapa prinsip/ hukum yang dianut oleh sistem perbankan syariah antara lain:
  • Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan.
  • Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai akibat hasil usaha institusi yang meminjam dana.
  • Islam tidak memperbolehkan “menghasilkan uang dari uang”. Uang hanya merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak memiliki nilai intrinsik.
  • Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan. Kedua belah pihak harus mengetahui dengan baik hasil yang akan mereka peroleh dari sebuah transaksi.
  • Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak diharamkan dalam islam. Usaha minuman keras misalnya tidak boleh didanai oleh perbankan syariah.

Studi Ekonomi dan Pembangunan

Studi ekonomi pembangunan adalah suatu cabang yang paling baru, paling menggairahkan dan menantang dari disiplin ilmu yang lebih luas yaitu ilmu ekonomi dan politik ekonomi. Ilmu ekonomi pembangunan mungkin menggunakan prinsip-prinsip ilmu ekonomi lainnya baik dalam bentuk asli maupun setelah dirubah, tetapi untuk sebagian besar Ilmu Ekonomi Pembangunan adalah suatu bidang studi yang mengembangkan struktur teori dan metodologinya sendiri dengan cepat.
Sifat Ekonomi Pembangunan
Ilmu ekonomi tradisional berhubungan dengan alokasi sumber-sumber daya produktif secara efisien dengan biaya serendah-rendahnya, dan dengan pertumbuhan optimal dari sumber daya ini sedemikian sehingga menghasilkan barang dan jasa yang semakin banyak (ilmu ekonomi tradisional diartikan sebagai ekonomi klasik dan neo klasik)
Politik ekonomi membahas lebih dari ekonomi tradisional, antara lain proses sosial, dan kelembagaan yang memungkinkan kelompok elit politik dan ekonomi mempengaruhi alokasi sumber daya produktif yang terbatas, sekarang atau dimasa mendatang, baik secara khusus untuk keuntungan sendiri atau untuk keuntungan masyarakat yang lebih besar. Ekonomi politik membahas kaitan antara ilmu politik dan ilmu ekonomi, dengan perhatian utama pada peranan kekuasaan dalam keputusan ekonomi.
Cakupan Ilmu ekonomi pembangunan lebih luas lagi. Ilmu ini selain membahas alokasi sumber daya secara efisien dan pertumbuhan yang lestari dari waktu ke waktu, harus pula menguraikan mekanisme perekonomian, sosial, kelembagaan baik dari pemerintah maupun swasta untuk menciptakan perbaikan kehidupan yang lebih luas dan lebih cepat bagi kelompok yang dicekam kemiskinan, kelaparan dan buta huruf.
Perhatian Terhadap Pembangunan Negara yang Sedang Berkembang
Perhatian dunia terhadap perkembangan ekonomi di negara-negara sedang berkembang dimulai pada setekah perang dunia ke II, pada masa sebelumnya negara-negara di dunia perhatiannya lebih terpusat kepada kondisi perang dan politik yang tidak menentu, baru setelah perang dunia ke II berhenti, sebagian besar negara maju melihat betapa kondisi memprihatinkan terjadi pada negara-negara miskin. selain itu pula bahwa pada masa sebelum PD II para ekonom dinegara-negara maju lebih memusatkan analisis mereka kepada tenaga kerja di negara-negara maju yang mengalami resesi karena peperangan, jumlah pengangguran yang semakin bertambah sementara kegiatan ekonomi mengalami krisis.
Ringkasan dan Kesimpulan
Ilmu ekonomi pembangunan adalah suatu perluasan yang sangat penting dari ilmu ekonomi tradisional dan politik ekonomi. Sementara ilmu ini mementingkan alokasi sumber daya secara efisien dan pertumbuhan output yang mantap, ia juga memusatkan perhatian terutama kepada mekanisme perekonomian, sosial dan kelembagaan yang diperlukan untuk menghasilkan perbaikan taraf hidup yang cepat dalam skala besar bagi sejumlah besar orang dinegara dunia ketiga.
Strategi pembangunan ekonomi masa lalu yang berupaya untuk meningkatkan hasil pertanian, menciptakan lapangan kerja dan menghilangkan kemiskinan sering gagal karena para ekonom dan penasihat kebijakan yang lainnya tidak melihat perekonomian sebagai suatu sistem sosial yang saling tergantung satu sama lain yang kekuatannya berinteraksi secara terus menerus, sesekali bersama-sama dan pada waktu yang lainnya berkontradiksi
Definisi ilmu ekonomi pembangunan itu sendiri secara ringkas merupakan suatu cabang ilmu yang menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh negara berkembang untuk kemudian dicari pemecahannya agar pembangunan di negara tersebut dapat maju lebih cepat lagi

Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Ideologi secara praktis diartikan sebagai system dasar seseorang tentang nilai-nilai dan tujuan-tujuan serta sarana-sarana pokok untuk mencapainya. Jika diterapkan oleh Negara maka ideology diartikan sebagai kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik sebagai individu, social, maupun dalam kehidupan bernegara.
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, Pancasila jika dilihat dari nilai-nilai dasarnya, dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Dalam ideology terbuka terdapat cita-cita dan nilai-nilai yang mendasar, bersifat tetap dan tidak berubah. Oleh kareanya ideology tersebut tidak langsung bersifat operasional, masih harus dieksplisitkan, dijabarkan melalui penafsiran yang sesuai dengan konteks jaman. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki ideologi-ideologi idealitas, normative dan realities.
Perbandingan antara Ideologi Liberalisme, Komunisme dan Pancasila
a. Liberalisme Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus norma-normanya terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat dikatakan bahwa hal-hal yang terdapat di dalam liberalisme terdapat di dalam pasal-pasal UUD 1945, tetapi Pancasila menolak liberalisme sebagai ideology yang bersifat absolutisasi dan determinisme.
b. Ideologi Komunis Ideologi komunisme bersifat absolutisasi dan determinisme, karena memberi perhatian yang sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat, kebebasan individu, hak milik pribadi tidak diberi tempat dalam Negara komunis. Manusia dianggap sebagai “sekrup” dalam sebuah kolektivitas.
c. Ideologi Pancasila Pancasila sebagai Ideologi memberi kedudukan yang seimbang kepada manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social. Pancasila bertitik tolak dari pandangan bahwa secara kodrati bersifat monopluralis, yaitu manusia yang satu tetapi dapat dilihat dari berbagai dimensi dalam aktualisasinya.
Makna Sila-Sila Pancasila
1. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Pencipta itu adalah kausa prima yang mempunyai hubungan dengan yang diciptakannya. Manusia sebagai makhluk yang dicipta wajib melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.
2. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Manusia ditempatkan sesuai dengan harkatnya. Hal ini berarti bahwa manusia mempunyai derajat yang sama di hadapan hukum. Sejalan dengan sifat universal bahwa kemanusiaan itu dimiliki oleh semua bangsa, maka hal itupun juga kita terapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sesuai dengan hal itu, hak kebebasan dan kemerdekaan dijunjung tinggi.
3. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia Makna persatuan hakekatnya adalah satu, yang artinya bulat, tidak terpecah. Jika persatuan Indonesia dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme. Oleh karena rasa satu yang sedemikian kuatnya, maka timbulah rasa cinta bangsa dan tanah air.
4. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusyawarata. Permusyawaratan diusahakan agar dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang diambil secara bulat. Kebijaksaan ini merupakan suatu prinsip bahwa yang diputuskan itu memang bermanfaat bagi kepentingan rakyat banyak.
5. Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Jadi seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat.
6. Pentingnya Paradigma dalam Pembangunan Pembangunan yang sedang digalakkan memerlukan paradigma, suatu kerangka berpikir atau suatu model mengenai bagaimana hal-hal yang sangat esensial dilakukan. Pembangunan dalam perspektif Pancasila adalah pembangunan yang sarat muatan nilai yang berfungsi menajdi dasar pengembangan visi dan menjadi referensi kritik terhadap pelaksanaan pembangunan.
7. Pancasila sebagai Orientasi dan Kerangka Acuan
a. Pancasila sebagai Orientasi Pembangunan Pada saat ini Pancasila lebih banyak dihadapkan pada tantangan berbagai varian kapitalisme daripada komunisme atau sosialisme. Ini disebabkan perkembangan kapitalisme yang bersifat global. Fungsi Pancasila ialah memberi orientasi untuk terbentuknya struktur kehidupan social-politik dan ekonomi yang manusiawi, demokratis dan adil bagi seluruh rakyat.
b. Pancasila sebagai Kerangka Acuan Pembangunan
Pancasila diharapkan dapat menjadi matriks atau kerangka referensi untuk membangun suatu model masyarakat atau untuk memperbaharui tatanan social budaya.
Implementasi Pancasila sebagai Paradigma dalam Berbagai Bidang adalah :
1. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pendidikan Pendidikan nasional harus dipersatukan atas dasar Pancasila. Tak seyogyanya bagi penyelesaian-penyelesaian masalah-masalah pendidikan nasional dipergunakan secara langsung system-sistem aliran-aliran ajaran, teori, filsafat dan praktek pendidikan berasal dari luar.
2. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ideologi Pengembangan Pancasila sebagai ideologi yang memiliki dimensi realitas, idealitas dan fleksibilitas menghendaki adanya dialog yang tiada henti dengan tantangan-tantangan masa kini dan masa depan dengan tetap mengacu kepada pencapaian tujuan nasional dan cita-cita nasional Indonesia.
3. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik Ada perkembangan baru yang menarik berhubung dengan dasar Negara kita. Dengan kelima prinsipnya Pancasila memang menjadi dasar yang cukup integrative bagi kelompok-kelompok politik yang cukup heterogen dalam sejarah Indonesia modern.
4. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi nasional harus juga berarti pembangunan system ekonomi yang kita anggap paling cocok bagi bangsa Indonesia. Dalam penyusunan system ekonomi nasional yang tangguh untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sudah semestinya Pancasila sebagai landasan filosofisnya.
5. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sosial-Budaya Pancasila merupakan suatu kerangka di dalam suatu kelompok di dalam masyarakat dapat hidup bersama, bekerja bersama di dalam suatu dialog karya yang terus menerus guna membangun suatu masa depan bersama
6. Pancasila sebagai Paradigma Ketahanan Sosial Perangkat nilai pada bangsa yang satu berbeda dengan perangkat nilai pada bangsa lain. Bagi bangsa Indonesia, perangkat nilai itu adalah Pancasila. Kaitan Pancasila dan ketahanan nasional adalah kaitan antara ide yang mengakui pluralitas yang membutuhkan kebersamaan dan realitas terintegrasinya pluralitas.
7. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Hukum Pembangunan hukum bukan hanya memperhatikan nilai-nilai filosofis, asas yang terkandung dalam Negara hukum, tetapi juga mempertimbangkan realitas penegakan hukum dan kesadaran hukum masyarakat.
8. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Kehidupan Beragama Salah satu prasyarat terwujudnya masyarakat modern yang demokratis adalah terwujudnya masyarakat yang menghargai kemajemukan masyarakat dan bangsa serta mewujudkannya sebagai suatu keniscayaan.
9. Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pancasila mengandung hal-hal yang penting dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK dewasa ini dan di masa yang akan datang sangat cepat, makin menyentuh inti hayati dan materi di satu pihak, serta menggapai angkasa luas dan luar angkasa di lain pihak, lagi pula memasuki dan mempengaruhi makin dalam segala aspek kehidupan dan institusi budaya.

Uang dalam ekonomi

Uang adalah salah satu topik utama dalam pembelajaran ekonomi dan finansial. Monetarisme adalah sebuah teori ekonomi yang kebanyakan membahas tentang permintaan dan penawaran uang. Sebelum tahun 80-an, masalah stabilitas permintaan uang menjadi bahasan utama karya-karya Milton Friedman, Anna Schwartz, David Laidler, dan lainnya.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mengatur persediaan uang, inflasi, dan bunga yang kemudian akan memengaruhi output dan ketenagakerjaan. Inflasi adalah turunnya nilai sebuah mata uang dalam jangka waktu tertentu dan dapat menyebabkan bertambahnya persediaan uang secara berlebihan. Interest rate, biaya yang timbul ketika meminjam uang, adalah salah satu alat penting untuk mengontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Bank sentral seringkali diberi tanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol persediaan uang, interest rate, dan perbankan.
Krisis moneter dapat menyebabkan efek yang besar terhadap perekonomian, terutama jika krisis tersebut menyebabkan kegagalan moneter dan turunnya nilai mata uang secara berlebihan yang menyebabkan orang lebih memilih barter sebagai cara bertransaksi. Ini pernah terjadi di Rusia, sebagai contoh, pada masa keruntuhan Uni Soviet.

Teori nilai uang

Teori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa ahli.
Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis.

Teori uang statis

Teori Uang Statis atau disebut juga "teori kualitatif statis" bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.
Yang termasuk teori uang statis adalah:
  • Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP
Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh: uang emas dan uang perak.
Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.
  • Teori Nominalisme
Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya.
  • Teori Negara
Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.

Teori uang dinamis

Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis antara lain:
Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang memengaruhi nilai uang.
  • Teori Persediaan Kas
Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.
  • Teori Ongkos Produksi
Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.

 


 


Menurut nilainya

Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi uang penuh (full bodied money) dan uang tanda (token money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00.

Menurut bahan pembuatannya

Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas.
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai.
Uang logam memiliki tiga macam nilai:
  1. Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang.
  2. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
  3. Nilai tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya; semakin besar kandungan emas atau perak di dalamnya, semakin tinggi nilainya. Tapi saat ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut.
Sementara itu, yang dimaksud dengan "uang kertas" adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).

Jenis Uang

Uang[1] yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal (sering pula disebut sebagai common money) dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek

Syarat-syarat Uang

Suatu benda dapat dijadikan sebagai "uang" jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum (acceptability). Agar dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau —setidaknya— dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa. Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama (durability), kualitasnya cenderung sama (uniformity), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (scarcity).
Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility), serta memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value).

Fungsi Uang

Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedalan menjadi dua: fungsi asli dan fungsi turunan.
Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.
Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.
Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain uang sebagai alat pembayaran, sebagai alat pembayaran utang, sebagai alat penimbun atau pemindah kekayaan (modal), dan alat untuk meningkatkan status sosial.

Sejarah Uang

Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang.
Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang; orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berarti garam.
Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang ini, pernah dijadikan sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam.
Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation) menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama.
Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam.
Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas
Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar.

Pengertian Uang

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.
Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.

15 May 2011

Batuk Berkepanjangan Pertanda Kanker Baru

Mulai sekarang, jangan remehkan batuk. Apalagi bila batuk tersebut tidak kunjung sembuh. Bisa jadi, batuk merupakan sebuah pertanda kanker sedang menggerogoti tubuh Anda.
Saat ini angka kematian akibat kanker paru-paru telah mencapai 1,4 juta jiwa setiap tahunnya.Minimnya informasi mengenai gejala dan penanganannya telah membuat penyakit ini menempati urutan kedua yang mematikan di dunia. Kanker paru-paru bisa timbul karena sejumlah karsinogen lingkungan, terutama dari asap rokok.Kanker paruparu dilaporkan sebagai kanker penyebab kematian terbesar di dunia,dan bertanggung jawab atas 18,7% kematian akibat kanker pembunuh terbanyak di Indonesia. Faktor utama kanker paru-paru adalah merokok.
Perokok pasif memiliki risiko 25% terkena kanker paru-paru. Sementara,orang yang terekspos asap rokok di lingkungan kerja risikonya meningkat sebesar 17%. “Hampir setiap 30 detik seseorang dapat terkena penyakit kanker paruparu. Hal ini bisa terjadi apabila di lingkungan mereka terdapat faktor penunjang terjadinya penyakit kanker,” ujar Dr Asrul Harsal,ahli penyakit kanker dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, yang ditemui SINDOpada acara pembiayaan pengobatan penyakit kanker di Jakarta,beberapa waktu lalu.
Faktor risiko lainnya mencakup paparan asbes dan gas radon,atau sakit yang pernah dialami sebelumnya,misalnya tuberkulosis.Selain itu,sejarah keluarga yang pernah terkena kanker paru-paru dan pernah menjalankan terapi kanker sebelumnya.Waspadai polusi udara,hal ini sangat berdampak, tetapi sulit diprediksi besarnya kasus karena hal tersebut. Kebanyakan orang berpikir jika sudah terkena kanker paru-paru,maka tidak ada harapan untuk bisa keluar dari lingkaran hitam yang mematikan.
Namun,secara keseluruhan,hanya 20% dari orang yang terdiagnosis kanker paru akan bertahan hidup satu tahun setelah diagnosis,dengan pengurangan sampai 6% setelah lima tahun diagnosis.Angka harapan hidup bergantung pada stadium saat kanker terdiagnosis dan pilihan terapinya. Jika kanker terdiagnosis pada stadium dini,sampai 80% pasien akan bertahan hidup setidaknya lima tahun sejak terdiagnosis.Hal ini harus juga diimbangi dengan menjalani terapi rutin. “Hampir 70% dalam kasus ini kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Pada tahap ini 15%- 35% pasien akan bertahan hidup sampai satu tahun,”tutur Asrul. Kanker paru-paru memang sukar untuk dideteksi.Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin.Sementara itu, mungkin ada sebagian orang yang sudah menunjukkan tanda dan gejala sejak berbulan-bulan sebelumnya. Gejala umum yang bisa kita temui pada penderita kanker paru-paru adalah batuk,dahak berdarah,sesak napas, dan sakit. Bukan berarti seseorang penderita kanker paru tidak bisa disembuhkan.
Diagnosis dan terapi kanker paru yang dilakukan dengan rutin merupakan langkah awal untuk dapat mencegah penyebaran penyakit ini melalui saluran limfatik.Apabila sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh metastasik,maka sebagian besar pasien ini tidak akan mengalami masa kesembuhan. Pada kasus pasien yang memiliki stadium lanjut,kemoterapi menjadi salah satu jalan keluar pertama.Kemoterapi dapat diberikan dengan radioterapi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Biasanya kemoterapi dapat diberikan dengan mengombinasikan dua obat,yaitu cispaltindan paclitaxel. Jika pada tahap ini pasien tidak memberikan respons atau kanker muncul kembali,maka terapi pada tahap kedua mutlak diberikan.Kemoterapi tahap kedua ini umumnya menggunakan docetaxcel,pemetrexed,dan navelbine. “Dengan adanya inovasi dan kemajuan dalam pengobatan kanker,ribuan orang yang sepuluh tahun lalu mungkin tidak memiliki harapan,kini dapat bertahan dan memiliki kualitas hidup yang baik.
Penyelamatan jiwa (life saving) memberikan harapan bagi jutaan penderita kanker,”ujar Asrul. Beratnyabeban psikologis yang ditanggung penderita kanker,tidak seberat beban biaya yang harus mereka bayar. Pasalnya,saat ini penderita penyakit kanker telah mendapatkan asuransi khusus.ASKES telah menjadi yang terdepan di dalam membantu penyembuhan para penderita kanker.
Setiap penderita kanker akan diberikan obat DPHO yang memiliki manfaat yang baik,tetapi harganya pun tidak selangit. “PT ASKES memiliki komitmen yang besar untuk mengembangkan solusisolusi yang tepat guna untuk mengatasi kendala finansial yang ditanggung oleh penderita,”ujar drg Fajriadinur,General Manager PT ASKES (Persero) Regional IV

07 May 2011

Pasar Bebas Partai Politik

Sejarah partai politik (parpol) di Indonesia selalu berulang. Setiap menjelang pemilu selalu ada parpol baru yang muncul dan mencoba peruntungan untuk bersaing pada perhelatan demokrasi lima tahunan.


Kini,wajah-wajah parpol baru pun mulai menampakkan diri ke permukaan, antara lain Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Nasional Republik (Nasrep),Partai Persatuan Nasional (PPN), dan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI).Tentu,hasrat politis untuk berserikat dalam parpol merupakan hak konstitusional warga negara meskipun upaya mewujudkan hasrat tersebut kerap kali tak dibarengi modal yang kompetitif.

Tipologi Parpol

Tak berlebihan jika kita sebut demokrasi kita saat ini telah menjadi pasar bebas parpol. Siapa pun dapat mendirikan parpol dan berkompetisi dalam pemilu setelah melewati berbagai syarat formal dan lolos menjadi kontestan, baik karena menyiapkan diri maupun karena keahlian para politikus meretas beragam celah aturan main yang tersedia. Pengalaman pada Pemilu 2009, dari 38 parpol yang menjadi kontestan, hanya 9 yang bisa melampaui angka parliamentary threshold (PT) 2,5% dan akhirnya menjadi penghuni rumah rakyat di Senayan. Jika kita amati,paling tidak ada empat tipologi parpol baru yang saat ini mulai beredar.

Pertama, parpol yang diinisiasi oleh elite yang tersisih dari atmosfer kekuasaan parpol besar. Partai Nasdem masuk dalam kategori ini. Sebagaimana kita ketahui, Nasdem tak terpisahkan dari sosok Surya Paloh meskipun secara formal tak diketuai langsung olehnya.Konteks kelahiran Nasdem diawali histori kontestasi Paloh vs Aburizal Bakrie dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Saat Paloh tersisih, dia mulai mengejawantahkan hasrat politisnya lewat Nasdem. Memang, secara organisasional Partai Nasdem dipimpin oleh Patrice Rio sebagai ketua dan Ahmad Rofiq sebagai sekretaris jenderal.Namun,publik juga sangat paham bahwa genealogi politik Nasdem bisa dirunut ke Paloh.

Mirip posisi SBY di awal kelahiran Partai Demokrat, tak duduk sebagai ketua umum parpol, tetapi berada di puncak hierarki kebijakan organisasi sehingga memiliki kuasa menentukan arah perjalanan parpol.Paloh dalam konteks ini sedang menjalankan two step models of leadership. Model ini digunakan untuk manajemen tes situasi dan respons khalayak dalam sebuah pasar bebas parpol yang begitu kompetitif. Jika Nasdem di kemudian hari gagal bersaing dalam pasar bebas parpol, orang diharapkan tak akan langsung menunjuk sebagai kegagalan total Paloh karena secara manajerial, organisasi ditukangi oleh orang lain.

Kedua, parpol baru yang muncul dari konflik organisasional yang menyebabkan dualisme kepengurusan. PKBI merupakan parpol produk konflik terbuka antara kubu Muhaimin Iskandar dan putri kedua almarhum Gus Dur,Yenny Wahid.Tertutupnya islah melahirkan keputusan pendirian parpol baru yang sama-sama akan menggarap basis masa kaum nahdliyin. Tentu, modal awal PKBI adalah reference power dari figur GusDuryangdilekatkandengan sosok Yenny sehingga diharapkan menjadi katalisator modal sosial, politis, dan finansial bagi ekstensi PKBI ke depan. Jika berbicara ceruk pasar kaum nahdliyin yang sangat potensial, tentu kehadiran PKBI sedikit banyaknya akan merugikan eksistensi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2014.

Ketiga, parpol produk agregasi politik dari beberapa kekuatan yang telah ada sebelumnya. Partai Persatuan Nasional (PPN) merupakan hasil fusi dari 10 partai kecil. Dalam UU No 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik muncul sejumlah pengetatan aturan,misalnya verifikasi parpol yang harus selesai paling lambat akhir 2011, keharusan memiliki kepengurusan di 33 provinsi, 75% kabupaten/kota yang ada di provinsi, serta minimal 50% kecamatan di kabupaten/ kota seluruh Indonesia. Belum lagi polemik soal peningkatan angka PT dalam pembahasan RUU Pemilu Legislatif yang dirasakan kian mengancam eksistensi parpol-parpol kecil.Maka,setelah mengalkulasi hitung-hitungan politik ke depan,10 parpol kecil itu akhirnya bersepakat melakukan fusi.

Keempat, parpol baru pengusung romantisme sejarah Orde Baru.Pasca-Reformasi selalu ada tipe parpol yang jualan utamanya adalah kedigdayaan politik Soeharto. Misalnya, menjelang Pemilu 2004, tepatnya 9 September 2002, didirikan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) oleh Jenderal (Purn) Hartono yang menggandeng Siti Hardijanti Rukmana sebagai salah satu deklarator. Napas serupa sepertinya kini juga ada pada parpol Nasrep dengan memosisikan Tommy Soeharto sebagai modal dasar pergerakan Nasrep.

Persaingan

Keberadaan parpol dengan identitas baru, tetapi tipologi lama ini sepertinya berat bersaing di era demokrasi pasar bebas. Pertama, munculnya titik jenuh khalayak terhadap keberadaan parpol. Sikap dan perilaku politik para politikus lintas parpol nyaris seragam, yakni kurang merepresentasikan aspirasi rakyat.Sementara parpol baru yang hadir tak memiliki cukup nilai distingtif yang bisa memberi impresi sekaligus referensi baru bagi pemilih. Kedua, parpol baru pun masih terjebak pada identifikasi citra simbolik elite daripada jejaring kader ideologis. Misalnya lebih mengedepankan nama-nama besar Surya Paloh, Yenny Wahid (Gus Dur),Tommy (Soeharto). Ketiga, regulasi yang lebih ketat baik dalam UU Parpol maupun dalam UU Pemilu.Tentu, ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi parpol baru.

Peluang parpol baru memang kecil,terutama jika mereka tak mampu mentransformasikan gagasan dan hasrat politis mereka di level kerja praktis, jejaring kader dan massa mengambang, figur,sumber finansial, serta berbagai pendekatan marketing politik berbasis komunitas. Ke depan pasar bebas parpol di Indonesia seharusnya memasuki fase konsolidasi, bukan terus-menerus menjadi ajang pencarian peruntungan para petualang.

Balada Si Miskin

Masitah tidak pernah diberikan pilihan ketika terlahir, tahu-tahu saja ia sudah menjadi anak orang miskin. Kelak, ia juga tidak pernah bercita-cita akan dinikahi lelaki miskin. 



Ia juga tidak bisa menolak, terlahir tidak cantik.Tidak juga bisa mengelak,ketika suatu hari di masa remajanya,ia harus diserempet sebuah bis. Menyebabkan kakinya cacat permanen.

Masitah bersyukur, meski keadaannya seperti itu, masih ada lelaki sudi menikahinya. Meski lelaki itu hanya Rojak. Lelaki tidak tamat SD dan kerjanya mocok-mocok.Tidak jelas antara pengangguran atau pekerja. Lebih bersyukur lagi, setelah setahun menikah, mereka dikaruniai seorang anak lakilaki. Rojak juga menarik nafas lega. Anak itu lancar sekali keluar dari perut istrinya. Pekerjaan mocok-mocok, tentu saja tidak cukup untuk menghidupi dua nyawa. Lalu ditambah lagi dengan sebuah mulut kecil, membuat hidup mereka yang selalu terjepit kian penyet. Otak Rojak yang tidak tamat SD susah sekali diajak berpikir.

Hidup terasa semakin memberatkan, setelah dua tahun keberadaan si kecil, ada bayi lain di dalam perut Masitah.Setiap hari semakin tumbuh dan berkembang. Lalu tiba waktunya si jabang bayi lahir.Tidak ada uang persiapan. Sialnya, bayi yang satu ini juga benar-benar tidak kasihan kepada orang tuanya. Ia tidak mau keluar begitu saja. Dukun beranak angkat tangan setelah seharian mencoba membantu persalinan. Ia usulkan membawa Masitah ke rumah sakit. Rojak kebingungan. Itu jelas bukan pilihannya. Tapi ia tidak tega melihat Masitah meringis kesakitan. Atas usul tetangga, Rojak mendatangi rumah salah satu tempat Masitah menerima cucian baju. Ketika memasuki rumah itu, mulut Rojak sampai menganga lebar.

Belum pernah ia melihat rumah sebesar dan semewah itu. Sebelum tuan rumah datang, hati Rojak mengembang. Ada harapan muncul di sana. Melihat majikan Masitah sekaya ini, pasti mereka mau memberi utang biaya persalinan istrinya. Majikan Masitah seorang lelaki sekitar empat puluh tahun.Wajahnya dingin sekali. Ia tidak berekspresi ketika Rojak memperkenalkan diri dan mengutarakan maksud kedatangannya. “Dengan apa kau mengembalikan uang lima juta itu?” kemudian dia bertanya. “Akan saya kembalikan.Secepatnya.” Lelaki itu tertawa keras, sampai wajah putihnya berubah merah. “Berapa pun bunganya, akan saya bayar.”

“Untuk orang seperti kalian, tidak mudah mendapatkan uang lima juta rupiah.Saya tahu itu.” “Akan saya cicil.” “Apa pekerjaanmu?” “Pekerjaan saya tidak menentu, Pak.Tapi Bapak jangan takut,akan saya bayar secepatnya. Nyawa saya jaminannya.” Lelaki itu semakin terbahak,“ Apa nyawamu berharga?” Rojak mendegut ludah, kesepuluh jemarinya saling meremas. “Saya punya penawaran,” lanjut lelaki itu kemudian. Rojak menatap dengan kening mengerut. Lalu lelaki itu menjelaskan maksudnya. Rojak hanya diminta mengan-tarkan sebuah bungkusan ke sebuah alamat,masih dalam kota.

“Hanya mengantarkan bungkusan?” Rojak tidak percaya. Lalu Rojak mengangguk cepat-cepat. “Jika barang ini sudah kau antar ke alamatnya, segera datang kemari. Uang lima juta akan kau dapatkan. Sekarang, saya berikan sejuta sebagai uang muka.” Rojak menerima uang itu dengan suka cita, langkahnya lebar-lebar meninggalkan rumah majikan Masitah. Ia ingin segera menyelesaikan pekerjaan gampang ini. Lalu pulang ke rumah dan membawa Masitah ke rumah sakit. Di tengah perjalanan, becak yang ditumpangi Rojak dihentikan beberapa orang berjaket kulit hitam. “Anda kami tangkap! Kami dari kepolisian.”

“Saya tidak bersalah, Pak. Tidak melakukan apa-apa,” sahut Rojak gugup. Biar miskin, ia tidak pernah mencuri dan berurusan dengan polisi. “Barang bukti ada bersama Anda.” “Barang bukti apa,Pak?” “Ini,” Polisi itu menunjuk kardus yang dibawa Rojak tadi. “Itu bukan punya saya.Saya hanya diminta mengantarkan. Demi Allah,Pak!” “Anda bisa jelaskan di kantor.” Pria tidak tamat SD itu histeris di dalam mobil. Bukan saja karena ia dibawa ke kantor polisi, terlebih ia mengingat keadaan Masitah di rumah. Ia takut Masitah dan bayinya tidak sanggup bertahan. Di kantor polisi,Rojak tetap tidak mengaku sebagai pemilik bungkusan itu. Meski beberapa kali yang bertanya itu melepaskan bogem mentah ke wajah dan tubuhnya.

Setelah tubuhnya babak belur,mereka bertanya lagi, tetap saja Rojak tidak mengaku dan bercerita mengapa dia sampai membawa bungkusan itu. Orang-orang itu mengangguk. “Ini pemiliknya?” satu jam kemudian, polisi membawa seorang lelaki tua ke hadapannya. Rojak menggeleng. “Beliau ini pemilik rumah yang Anda maksud.” “Mungkin anaknya.” “Saya tidak punya anak laki-laki,” sahut lelaki tua itu tegas. “Tapi laki-laki itu berada di rumah Bapak.” “Jelas Anda berbohong, tidak ada nama penerima ini di alamat yang tercantum,” kata polisi. “Sumpah demi Allah, Pak! Saya jujur. Tidak selamat keluarga saya jika saya bohong,” kata Rojak memelas dan gemetaran.

Polisi itu mengibas tangan dan memerintahkan anak buahnya untuk membawa Rojak ke dalam sel. Rojak dimasukkan ke sebuah sel,bergabung dengan empat orang bertampang sangar. Rojak berteriak-teriak, minta dilepas. “Lepaskan saya, Pak. Saya tidak bersalah. Saya harus pulang. Istri saya akan melahirkan. Tolong lepaskan,Pak!” Polisi hilir mudik di depan sel, mengacuhkan teriakan Rojak. Empat orang di dalam sel, mendekati Rojak. Seorang bertubuh paling besar, menarik kerah baju Rojak dari belakang dan memutar tubuhnya, sehingga mereka berhadapan.

Sebuah tinju mendarat di rahang Rojak, membungkam teriakan Rojak.Rojak terkapar. “Kau diam saja di situ. Di sini teriakan tidak berharga. Uang yang mengatur segalanya,” kata laki-laki yang memukul Rojak. Pandangan Rojak berkunang- kunang.Anehnya,wajah istrinya malah semakin jelas di pandangannya.

Perempuan Ideal

Perempuan ideal telah berubah.Namanya juga idealisasi, kita bisa melihatnya dalam dongengdongeng zaman ini,dan membandingkannya dengan dongeng- dongeng masa lalu. 


Yang terbaru adalah perkawinan Pangeran William dan Kate Middleton dari negeri dongeng Inggris Raya. Bandingkan dengan perkawinan orang tua Pangeran William. Tiga puluh tahun silam, lewat percomblangan kaum bangsawan,Pangeran Charles mempersunting seorang dara cantik dan naif,Putri Diana. Dunia merayakan perkawinan ini bagai dongeng Cinderella. Kita tahulah siapa Cinderella: putri yang seumur hidupnya jadi korban.Hanya pangeran tampanlah yang bisa menyelamatkan dia dari kekejaman ibu dan kakak tiri. Ia tak bisa menyelamatkan diri.Sayangnya,jika sang pangeran itu sendiri yang jadi penjahat,siapa yang akan menyelamatkan si putri?

Itulah yang terjadi pada Lady Di. Suaminya ternyata punya kekasih gelap,sejenis cinta sejati,dari masa lajang. Seorang wanita yang,jika harus bermain dalam drama Cinderella, pastilah berperan sebagai ibu atau kakak tiri. Akhirnya,penonton tahu bahwa dongeng Cinderella hanya tamat pada pesta kawin, tapi sulit berlanjut di masa perkawinan.Penonton juga tahu, Pangeran Charles akhirnya memilih kakak tiri daripada Cinderella.Cinderella pun mati merana,dalam kecelakaan mobil yang tragis.

Tragedi itu bolehlah mengajari penonton untuk mengubah pandangan mereka tentang perkawinan. Perkawinan yang langgeng tak lagi mengandaikan lelaki yang mewarisi takhta (baca kaya) dan seorang perawan suci. Sebab,keperawanan bisa berarti ketidakpernahan berhadapan dengan krisis.Menceburkan para perawan ke dalam perkawinan zaman ini bisa berarti menerjunkan taruna yang belum dilatih ke medan perang. Dalam menyambut perkawinan Pangeran William dan Kate Middleton,penonton zaman sekarang jauh lebih realistis.

Hubungan panjang dan pengalaman putus kedua sejoli itu,justru dinilai sebagai modal untuk mereka menghadapi krisis yang lebih besar di masa datang. Perubahan idealisasi perempuan juga tampak dalam dongeng-dongeng film Disney.Pencitraan terhadap perempuan tokoh utama film-film Disney zaman ini telah berubah jauh dari era awal.Pada masa awalnya,tahun 1940-an dan 50-an,Disney mengangkat kisah Cinderella,Putri Tidur, Putri Salju yang samasama menggambarkan perempuan korban.Sang putri hanya bisa selamat oleh pertolongan dan ciuman cinta pangeran tampan.

Penggambaran para putri itu pun punya kesamaan: mereka tidak bisa marah, mereka memilih menangis daripada melawan,mereka nyaris tak pernah curiga. Dalam lima puluh tahun, perubahan pencitraan itu menjadi sangat nyata.Dua tonggak awalnya adalah film Si Bongkok dari Notredam dan Shrek.Terutama dalam Shrek, Disney tidak lagi berpihak pada kecantikan fisik,sebab sang putri memilih berubah menjadi raksasa ketimbang memaksa si raksasa hijau berubah jadi pangeran tampan. Dalam dua dekade belakangan ini,tokoh-tokoh perempuan dalam film Disney mengalami stereotip baru: perempuan yang berani dan cerdik, antara lain Mulandan Alice. Pergeseran pencitraan dari perempuan korban ke perempuan berani tak hanya terjadi dalam film kartun,tapi juga dalam tren umum film Hollywood.

Bahkan yang paling norak sekalipun.Tentu di luar stereotip tadi,ada banyak film bagus yang mengangkat manusia, lelaki ataupun perempuan, sebagai manusia,bukan pahlawan ataupun idealisasi. Meskipun hanya film,saya kira pergerakan ini juga menggambarkan yang terjadi dalam masyarakat.Sementara itu, apa yang terjadi dalam si-netron kita? Tidak usah pura-pura tidak tahu.Perempuan dalam sinetron kita masih ber-ada di zaman Cinderella––yang satu korban dan penyabar,yang lain pendengki dan keji seperti ibu tiri––,hanya dengan penggarapan yang seribu kali lebih buruk dari film Cinderella buatan Disney. 

Indonesia, Surganya Musisi Asing

Sejak dua tahun terakhir, konser musik asing silih berganti digelar. Malah, dari sejumlah konser tersebut tidak pernah sepi penonton.

Menurut pengamat industri budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) R Muhammad Mulyadi,sebenarnya hal itu bukan hal baru. Musisi-musisi asing telah memulainya sejak awal Orde Baru. Era akhir 1960-an adalah awal dari musisi asing tampil di Indonesia.Blue Diamond sebagai grup band yang waktu itu tersohor di Eropa, datang untuk mengadakan konsernya di Indonesia. Saat itu belum muncul apa yang dinamakan event organizer (EO).

Pengundang grup Blue Diamond adalah pihak Hotel Indonesia, sementara untuk tur ke beberapa kota,ABRI (BKS Kostrad)-lah yang bertindak sebagai penyokong. Grup asal Eropa itu mendapat pengawalan dari ABRI, karena semangat antiasing yang didengungkan kuat pada era Soekarno masih sangat terasa. Setelah euforia reformasi awal 2000-an dan melewati tahun-tahun yang sulit dengan berbagai isu teroris, tahun 2010 panggung hiburan di Tanah Air diramaikan dengan banyaknya musisi mancanegara yang datang menggelar konser.Pada 2011 tampaknya situasinya juga tidak jauh berbeda.

Sepanjang tahun ini, para penggemar musik di Indonesia, khususnya penikmat konser, mendapat banyak kesempatan menyaksikan pertunjukan musik mancanegara. Hal ini menjadi wajah lain dari industri musik di Tanah Air. Tidak heran jika konser musik menjadi budaya yang kini berkembang di Indonesia. Budaya ini semakin berkembang mengingat menjanjikan keuntungan bisnis yang tidak sedikit. Banyaknya konser musik tentunya karena didukung dengan permintaan dan pasar Indonesia yang besar. Bahkan untuk kawasan Asia, Indonesia menjadi negara kedua yang banyak mendatangkan penyanyi dan band asing, setelah Jepang.

Antusiasme, jumlah penduduk yang besar, dan suasana kondusif menjadi sejumlah alasan musisi-musisi kelas dunia memilih Indonesia. Tahun ini konser musisi asing dibuka Secondhand Serenade. Band rock akustik yang banyak disukai anak baru gede (ABG) ini digelar di dua kota,Bandung dan Surabaya pada 8–9 Januari. Sekitar 3.500 penonton memadati konser band yang dikomandani John Vesely (vokalis dan gitaris). Sedikitnya 16 lagu dilantunkan band ini untuk menggebrak panggung konser. Para penggemar musik asing tidak perlu menunggu lama untuk menikmati konser musisi mancanegara lainnya. Satu hari berselang, bertempat di Istora Senayan digelar konser No one Ever Really Dies (N.E.R.D).Band ini pernah batal manggung di Indonesia pada Maret 2009.

Karena itu, kedatangannya kali ini banyak ditunggu penggemarnya, meski saat manggung pada 10 Januari lalu salah satu personelnya, Chad Hugo, tidak bisa hadir karena paspornya bermasalah. Konser musik asing dilanjutkan pada 22 Januari dengan kehadiran Ne- Yo.Sebelum Ne-Yo,sebenarnya pernah dijadwalkan ada band Four Year Strong dan Set Your Goals pada 19 Januari.Namun,kedua band itu membatalkan konser tur Asianya. Ne-Yo merupakan penyanyi beraliran R&B asal Amerika Serikat (AS) yang mempunyai nama lengkap Shaffer Chimere Smith. Ne-Yo bahkan memilih Indonesia sebagai negara pertama dalam konser dunianya.

Ne-Yo membuka konsernya dengan lagu Because of You dan praktis membuat para penggemarnya berjingkrakjingkrak mengikut irama.Dengan lagu Closer, Ne-Yo menutup penampilannya. Setelah melemparkan kemeja ungu yang dia kenakan ke penonton, konser pun benar-benar berakhir. Antusiasme penonton dalam konser ini menunjukkan bahwa Ne-Yo mempunyai penggemar fanatik di Indonesia. Pada Februari, konser musik asing dimulai oleh Rick Price yang digelar pada 7 Februari di Balai Sarbini, Jakarta. Konser yang awalnya memasang target 1.300 penonton tidak tercapai.

Konser penyanyi pop melankolis asal Australia yang digelar NU Prima Production ini hanya disaksikan sekitar 900 penonton. Satu hari berselang, giliran Deftones yang manggung di Tennis Indoor Senayan. Berbeda dengan Rick Price, Deftones berhasil menghibur sekitar 3.000 penonton.Deftones menggebrak venue dengan sejumlah hitnya. Java Musikindo memang menghadirkan Deftones sebagai pelepas dahaga para Deftoners (sebutan untuk penggemar Deftones) untuk melihat aksi panggung Chino Moreno dkk menggeber hit-hit andalan. Ada 24 lagu yang dibawakan selama 90 menit penampilan mereka.

Salah satu penyanyi terkenal lain yang tampil pada Februari adalah saudara perempuan mendiang Michael Jackson,yaitu Janet Jackson.Penyanyi ini tampil di Plennary Hall Jakarta Convention Centre satu hari setelah penampilan Deftones. Mengingat sebagai superstar, tidak heran jika tiket konser bertema “Number Ones Up Close and Personal Live Concert” dibanderol mulai Rp900.000 hingga Rp3 juta. Konser Janet menjadi pembicaraan luas sebelum dan sesudah berlangsungnya acara.Tentu saja kemeriahan terlihat jelas kala konser berlangsung. Pengunjung histeris kala Janet menyanyikan sejumlah hit.Konser ini juga berlangsung dalam pengawalan ketat dari para pengawal pribadi Janet.

Wartawan yang meliput diseleksi secara ketat dan baru boleh masuk setelah konser berlangsung beberapa menit.Pengawalan ketat pun dimulai sejak dia tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Sejumlah pengawal pribadi selalu mengiringinya, ditambah belasan pengawal dari Indonesia yang disiapkan promotor. Selain sejumlah musisi di atas,pada Februari juga datang sejumlah nama beken lain seperti Duncan Sheik with opening act Rachel Yamagata yang tampil di Hard Rock Cafe Bali pada 12 Februari dan di Hard Rock Cafe Jakarta dua hari setelahnya.Selain itu, ada nama Iron Maiden yang manggung di Pantai Karnaval Ancol pada 17 Februari.

Aksi grup musik heavy metal asal Inggris ini menjadi buah bibir. Maklum, penampilan grup musik cadas yang dibentuk pada 1975 ini benar-benar menghibur para “jamaah Maideniyah”(sebutan untuk penggila Iron Maiden). Dari sejumlah konser musik asing yang berlangsung di Indonesia, Jakarta International Java Jazz Festival pada 4–6 Maret lalu mempunyai nilai tersendiri di hati penggemar musik Indonesia.Festival jazz tahunan yang diselenggarakan setiap Maret sejak 2005 ini selalu menghadirkan musisi jazz kenamaan mancanegara dan dalam negeri. Festival ini juga disertai musisi dari genre musik lain seperti R&B,soul,reggae. Pada Java Jazz tahun ini,ada sekitar 48 musisi asing yang tampil, seperti Carlos Santana,Rhoda Scott,New York Voices,Joey DeFrancesco Trio,Harvey Mason.

Festival ini berhasil mendatangkan ratusan ribu penonton selama penyelenggaraan. Mereka terpesona dengan performa yang ditampilkan sejumlah musisi. Fenomena yang paling menarik dari sejumlah konser yang telah dilangsungkan tahun ini tentu saja datang dari Justin Bieber. Pemuda berusia 16 tahun yang populer melalui YouTube ini benar-benar telah melahirkan demam baru bagi penggemar musik Indonesia. Dia telah menjadi idola baru dunia, sehingga tidak heran jika kedatangannya ke Indonesia mendapatkan sambutan yang luar bisa. Bahkan, untuk mendatangkannya diperlukan lima promotor sekaligus.

Bieber tampil di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada 23 April lalu. Sekitar 10.500 tiket disiapkan dan semuanya ludes terjual. Bahkan, masih ada ribuan Bieberian (sebutan untuk penggemar Justin Bieber) yang harus gigit jari karena tidak mendapatkan tiket. Konser Bieber juga memperjelas bahwa penggemar musik asing di Indonesia tidak pernah ada matinya. Tahun ini masih ada sejumlah konser yang dipastikan akan hadir di Indonesia.

Pergelaran musik mancanegara ini menjadi wajah baru bagi industri dan budaya musik Tanah Air, sekaligus sebagai pengukuhan bahwa Indonesia adalah tempat yang aman untuk dikunjungi. islahuddin/pasti liberti 

Menanti Guru Melek Internet

SURABAYA, KOMPAS.com — Wawasan para guru harus terus ditingkatkan, terutama saat ini dalam penguasaan internet sebagai media pembelajaran di sekolah. Harus ada lompatan besar guna meningkatkan kualitas guru untuk mengatasi ketertinggalan pada era digital saat ini. 

Demikian diungkapkan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Satria Dharma saat mendeklarasikan gerakan nasional "Guru Melek Internet" di acara Kuliah 3000 Guru di Surabaya, Sabtu (7/5/2011). Program yang digelar IGI bekerja sama dengan PT Telkom itu menargetkan 100.000 guru melek internet selama tiga tahun ke depan.
"Harus ada lompatan revolusioner di bidang pendidikan agar bangsa ini tidak tertinggal oleh bangsa lain," tegas Satria Dharma.
Ia mengatakan, secara intensif guru-guru yang sama sekali tidak mengenal, tidak mengerti, dan tidak memahami internet harus menjadi guru yang "melek" internet. Internet telah menjadi sumber belajar yang luar biasa sehingga harus diketahui dengan baik oleh guru sebagai garda depan dunia pendidikan. 
Sekretaris IGI M Ihsan mengatakan, kemajuan bangsa ditentukan oleh guru sehingga perubahan kualitas guru tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ia mengatakan, harus ada lompatan besar guna meningkatkan kualitas tersebut.
"Di dunia maya banyak sekali informasi dan sumber belajar yang bisa diaplikasikan di dalam kelas. Informasi pendidikan, cara mengajar, dan metode pembelajaran juga bisa menjadi inspirasi guru untuk berkreativitas di kelas. Dengan semakin menariknya pembelajaran di kelas, interaksi guru-siswa dalam kegiatan belajar-mengajar juga semakin intens. Dengan begitu, guru dan siswa akan terus dituntut berinovasi," ujar Ihsan.
"Ini artinya guru pun dituntut untuk terus belajar. Bukan hanya siswa saja yang belajar," katanya.
Untuk mendukung program tersebut, lanjut Ihsan, IGI telah menghimpun para guru yang sudah lebih dulu melek internet sebagai trainer. Terkait hal itu, pihaknya baru saja menyelenggarakan pelatihan agar guru memiliki avatar di dunia maya melalui program Second Life Virtual (SLV).
"Dalam program ini, guru-guru di seluruh dunia bisa berinteraksi dan berbagi ilmu. Kami berharap target ini bisa dilaksanakan dalam tiga tahun," kata Ihsan.

03 May 2011

Harus Diberikan Sanksi Tegas

JAKARTA– Komisi Yudisial (KY) diharapkan segera melakukan pemeriksaan atas dugaan pelanggaran kode etik dan prilaku hakim terkait perkara sengketa saham PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI).


Majelis hakim dinilai telah melakukan pelanggaran dengan bertemu pihak-pihak yang beperkara. “Untuk membuktikan kebenaran pelanggaran kode etik dan prilaku hakim dalam kasus sengketa TPI,KY harus turun tangan dan memeriksa majelis hakimnya. Ini untuk klarifikasi secara langsung benar-tidaknya informasi tersebut,” kata Anggota Komisi III DPR Yahdil Abdi Harahap saat dihubungi harian Seputar Indonesia (SINDO),kemarin. Sebelumnya tersebar rumor, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Syahrial Sidik bertemu dengan pengacara Siti Hardiyanti Rukmana, Hary Ponto,dan Robert Bono,seorang yang diduga makelar kasus (markus) dalam perkara tersebut.

Robert Bono sebelumnya juga diduga berperan sebagai markus pemailitan TPIyang dijatuhkan pengadilan yang sama. Pertemuan itu diduga dilakukan sebelum ketua majelis hakim kasus TPI, Tjokorda Rai Suamba, membacakan vonis terkait kasus sengketa saham tersebut.Atas rumor itu,Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Syahrial Sidik sudah memberikan klarifikasi kepada Badan Pengawasan Mahkamah Agung (MA).”Saya,Syahrial Sidik, telah memberikan klarifikasi secara lengkap kepada Badan Pengawasan MA dan telah dibuatkan berita acara secara resmi,” kata Syahrial melalui suratnya kepada SINDOakhir pekan lalu.

Syahrial dalam surat tertulisnya mengaku tidak pernah bertemu,tidak pernah berbicara, dan tidak kenal dengan kuasa hukum Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut, yakni Harry Ponto,dan seorang yang diduga makelar kasus (markus) bernama Robert Bono, sebelum maupun setelah perkara kepemilikan saham TPI diputuskan di PN Jakpus.Menurut Syahrial, hal itu bisa dibuktikan dengan cara apa pun, bisa mengonfirmasi langsung Harry Ponto dan Robert Bono.

Oleh karena itu,Syahrial mengaku keberatan atas isu yang berkembang tersebut.”Itu adalah fitnah,”tegasnya. Sementara, anggota Dewan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) mengatakan, jika KY dalam pemeriksaan nanti menemukan dugaan pelanggaran kode etik atas perkara tersebut,maka harus menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada pihak-pihak terkait. “Kalau terbukti, harus ada sanksi tegas dan memiliki dampak jera,”pintanya. Wakil Ketua Komisi III DPR AzizSyamsuddinmemintaketegasan penegak hukum dengan memberikan sanksi seberatberatnya kepada siapa pun, baik hakim, pejabat, oknum aparat hukum,maupun oknum lainnya yang terbukti melakukan pelanggaran tindak pidana.

“Jika terbukti, tidak boleh dibiarkan, akan mencederai proses hukum yang ada. Mereka harus diproses hukum tanpa pandang bulu,”kata Aziz Syamsuddin saat dihubungi kemarin. Dia menegaskan,maraknya mafia hukum atau markus di dunia peradilan sulit untuk dihilangkan karena sudah menyatu dalam sistem. Solusinya, harus ada reformasi birokrasi, di samping pembenahan sumber daya manusia. Selain itu, untuk meminimalisasi keberadaannya, harus ada sanksi tegas bagi oknum yang terbukti.

“Dalam beberapa kasus,misalnya kasus ketua majelis hakim yang menangani perkara Gayus Tambunan,Muhtadi Asnun justru terlibat mafia hukum. Ada juga jaksa yang menangani kasus BLBI,Urip Tri Gunawan, juga terlibat di dalamnya,” katanya. m purwadi