26 December 2011

10 Virus Komputer Paling Ganas di 2011

Jakarta - Beragam jenis virus berkeliaran di sepanjang 2011. Mulai dari Stuxnet, Rammit, Webmoner, dan beberapa jenis virus lain yang cukup sulit dibasmi.

1. Stuxnet, merupakan salah satu virus yang cukup heboh karena efek yang cukup nyata. Dengan membuat space hardisk korban menjadi habis sehingga memunculkan peringatan “Low Disk Space”. Hal ini karena Stuxnet membuat file sampah berukuran besar yang terus membengkak.

2. Ramnit, merupakan salah satu virus yang telah sukses menggantikan peran Sality di awal tahun 2011 dalam menginfeksi komputer dan file executable. Sejak Januari hingga saat ini, sudah banyak komputer yang telah terinfeksi virus ini.

Selain Ramnit virus lain yang menyebar di awal tahun 2011 yaitu Webmoner dan FontAgent.

3. Webmoner, virus ini memiliki kemiripan dengan Ramnit yaitu membuat 4 file shortcut, tetapi file virus pemicunya justru memiliki extension sys yaitu file mso.sys.

4. Sedangkan FontAgent juga memiliki file shortcut, hanya saja file virus pemicunya justru memiliki extension fon (Font file) seperti setup50045.fon atau setup50039.fon.

Demam Facebook juga ikut merambah metode penyerangan virus di tahun 2011 ini. Dengan memanfaatkan fungsi status dan Facebook Chat, banyak hal yang terjadi seperti pishing (artikel Pishing FB Chat), celah XSS (artikel XSS), scam (artikel Scam) hingga penyebaran malware.

5. Kolab, merupakan virus Facebook Chat yang cukup heboh karena memiliki kemampuan metamorphic. Setiap malware yang disebarkan melalui FB Chat, walaupun memiliki ukuran dan nama yang sama, tetapi justru memiliki algoritma hash yang berbeda.

Selain itu, Kolab memanfaatkan teknik FakeURL (link palsu) seolah-olah pengguna komputer mendownload file gambar (JPG), padahal yang diunduh adalah virus.

6. FakeAV, salah satu virus yang cukup terkenal sejak 2 tahun lalu juga tidak mau kalah di tahun ini. Tercatat 2 artikel telah dipublish oleh Vaksincom terhadap serangan varian malware ini.

FakeAV merupakan virus yang menggunakan metode aplikasi keamanan palsu (antivirus palsu) untuk mengelabui pengguna komputer dengan notifikasi dan pesan-pesan bahwa komputer telah terinfeksi virus dan meminta pengguna komputer untuk mengaktifkan antivirus palsu tersebut dengan cara melakukan pembayaran online.

7. Slugin, salah satu varian virus yang menyebarkan spam juga ikut meramaikan persaingan di tahun 2011. Jika di tahun-tahun sebelumnya ada Virut, maka tahun ini Slugin menjadi biang dari penyebaran spam yang tidak jelas.

Dengan memanfaatkan akun email pengguna komputer yang terinfeksi, maka Slugin mengirimkan spam kepada kontak-kontak yang dimiliki oleh pengguna komputer tersebut.

8. BitCoinMiner/DorkBot, inilah trojan Zbot pencari uang yang cukup handal. Dengan adanya mata uang digital, dan adanya pula program bisnis penghasil uang dengan cara menambang (bitcoin mining), pembuat virus menjadikan hal ini sebagai salah satu cara yang cukup praktis.

Dengan melakukan BitCoin Mining pada ribuan komputer terinfeksi, maka akan dengan mudah menghasilkan uang yang cukup banyak. BitCoinMiner sendiri memiliki 2 varian virus yang pertama menggunakan icon abjad pada file virus sebagai penyebaran.

Sedangkan varian kedua menggunakan metode dari Kolab dengan menyebarkan file virus melalui Facebook Chat. File tersebut pun berbeda, karena menggunakan icon wanita sexy untuk menarik perhatian.

9. MacSecurity, varian virus ini cukup heboh di pertengahan tahun 2011 karena memiliki 5 varian yang berbeda tetapi sama yaitu MacDefender, MacGuard, MacProtector, MacShield dan MacSecurity.

Memiliki karakter yang sama seperti FakeAV yang berjalan di Windows, MacSecurity mengelabui pengguna komputer dengan notifikasi dan pesan-pesan bahwa komputer telah terinfeksi virus dan meminta pengguna komputer untuk mengaktifkan antivirus palsu tersebut dengan cara melakukan pembayaran online.

10. Virus Android, bak menggantikan peran dari Windows Mobile, Android di tahun ini cukup meroket dan bahkan hampir setiap hari banyak aplikasi yang dibuat khusus untuk sistem operasi tersebut.

Tetapi justru hal tersebut menjadi buah simalakama karena di antara jutaan aplikasi itu merupakan virus jejadian. Di awali dari trojan Android.

Plankton yang menyerang menggunakan nama aplikasi game Angry Birds, hingga Android.Gongfu, Android.Wukong, Android.SmsSend dan Android.DreamExploid yang banyak menyerang aplikasi-aplikasi, terutama game.


*Penulis, Adi Saputra merupakan Lab and Research Head Vaksincom.

20 December 2011

Inilah Daftar Gaji Pejabat Negara Kita


1. PRESIDEN
Gaji pokok: Rp 30.240.000
Tunjangan jabatan: Rp 32.500.000
Total: Rp 62.740.000

2. WAKIL PRESIDEN
Gaji Pokok: Rp 20.160.000
Tunjangan jabatan: Rp 22.000.000
Total: Rp 42.160.000

3. Menteri Negara, Jaksa Agung, Panglima TNI dan pejabat lain yang setingkat.
Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 13.608.000
Total: Rp 18.648.000

4. KETUA DPR
Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 18.900.000
Uang paket: Rp 2.000.000
Komunikasi Intensif: Rp 4.968.000
Total: Rp 30.908.000

5. WAKIL KETUA DPR
Gaji pokok: Rp 4.620.000
Tunjangan jabatan: Rp 15.600.000
Uang paket: Rp 2.000.000
Komunikasi Intensif: Rp 4.554.000
Total: Rp 26.774.000

6. KETUA MAHKAMAH AGUNG
Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 18.900.000
Uang paket: Rp 450.000
Total: Rp 24.390.000

7. KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 18.900.000
Total: Rp 23.940.000

8. GAJI GUBERNUR BANK INDONESIA :
Tahun 2006 : Rp 265 juta per bulan

9. Direktur Utama BRI
Rp 167 juta per bulan (berdasar Keputusan pemegang saham 2009)

10. Direktur utama Bank Mandiri menjadi
Rp 166 juta (berdasar Keputusan pemegang saham 2009)

11. Direktur utama Telkom
Rp 118 juta per bulan (berdasar kinerja keuangan, Telkom 2009)

12. Direksi PT Aneka Tambang
Rp 105 juta per bulan (berdasar RUPS 2009)

13. Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara
Rp 102 juta per bulan (berdasarRUPS 2009)

12 December 2011

Marie Curie (1867-1934), fisikawan asal Prancis.

Kurangilah rasa ingin tahu Anda tentang orang, perbanyaklah rasa ingin tahu tentang ide, gagasan, dan pemikiran.

Wendell Phillips (1811–1884) Aktivis Kemanusiaan Amerika Serikat

Apa itu kekalahan? Tidak ada artinya kecuali suatu pelajaran, tidak ada artinya kecuali langkah pertama untuk sesuatu yang lebih baik.

Cecil B DeMille (1881–1959), Produser film Amerika Serikat

Orang sukses adalah mereka yang berusaha mencapai tujuannya secara sungguhsungguh dan tidak mudah dibelokkan. Itulah dedikasi.

Tangkap Nunun, KPK Harus Bongkar Aktor Utama


Meski agak terlambat, keberhasilan menangkap Nunun Nurbaetie oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu diapresiasi.Penangkapan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu diharapkan bakal membuka tabir siapa aktor utama, termasuk penyandang dana, kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom tahun 2004 ini.


Namun,keberhasilan ini jangan sampai membuat KPK terlena. Karena tertangkapnya Nunun ini baru awal untuk membongkar secara tuntas kasus yang telah menjebloskan 26 anggota Komisi IX DPR periode 1999–2004 ke penjara karena diduga menerima cek pelawat ini. Masyarakat jelas sangat menunggu aksi KPK dalam menuntaskan kasus ini.Tidak lucu juga kalau KPK hanya bisa menjebloskan para penerima uang suap tanpa bisa menangkap siapa sebenarnya pemberi uang para anggota DPR tersebut.

KPK harus mampu membuat kasus ini terang-benderang sehingga masyarakat juga tidak dibingungkan dengan rumor dalam kasus ini. Mengungkap kasus ini tentu tidak mudah seperti halnya KPK harus berjuang keras hampir setahun untuk bisa menangkap Nunun. Karena para aktor dalam kasus ini adalah orang yang memiliki pengaruh kuat dan kekayaan yang tidak sedikit.

Mereka pasti terus berupaya dengan segala cara untuk memutus tali rantai agar penanganan KPK tidak sampai menyentuh mereka. Tidak lama lagi,kepemimpinan KPK di bawah Busyro Muqoddas bakal berakhir. Kasus Nunun ini bisa menjadi test case bagi pimpinan KPK yang baru di bawah Abraham Samad bagaimana mereka menyelesaikannya.

Setidaknya mereka harus lebih baik dari pendahulunya dan itu harus dibuktikan dengan prestasi. Mereka harus bisa menjadikan KPK lebih independen tanpa bisa diintervensi oleh siapa pun, termasuk dalam kasus ini. Mereka harus bisa “melawan” tekanan-tekanan politik yang ingin membelokkan kasus ini.Karena itu,KPK membutuhkan orang yang tak sekadar punya nyali berani, tapi juga harus memiliki integritas moral yang bagus.

Para pimpinan KPK sebaiknya tak usah banyak berbicara karena yang dibutuhkan masyarakat adalah hasil kerja nyata mereka.Masyarakat tidak membutuhkan “selebritas”yang hanya pandai berpolemik di televisi atau media lainnya. Karena selain kasus Nunun ini, masih banyak kasus besar lain yang hingga kini belum tuntas ditangani KPK.

Sebut saja kasus Century, kasus pajak Gayus Tambunan, dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games, rekening gendut Polri, dan sejumlah kasus kakap lain.Tentu menyelesaikan kasus-kasus itu memerlukan keberanian, ketulusan, integritas, serta kelihaian strategi para penyidiknya dalam menghadapi para koruptor yang kian pandai dalam menutupi kejahatannya dalam mengeruk uang rakyat.

Nunun kini telah ditahan di Rutan Pondok Bambu.Yang tak kalah penting adalah pengawasan dan penjagaannya.Kita semua tahu siapa Nunun. Jangan sampai ada “dagelan hukum” seperti kasus Edy Tansil yang sampai sekarang tak diketahui rimbanya. Yang paling anyar, bagaimana masyarakat dikejutkan dengan lakon Gayus Tambunan yang mampu “memanfaatkan” kelemahan moral penegak hukum kita untuk bisa bebas berjalan-jalan ke Bali.

Prinsip semua warga negara sama di mata hukum harus ditegakkan dalam kasus ini.Karena itu, harus dipastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap Nunun. Meski dia istri orang berpengaruh, jangan sampai Nunun mendapatkan keistimewaan lebih. Nunun harus diperlakukan sama seperti tahanan lain. Karena itu pengawasan serta pembangunan moral para penegak hukum harus terus dilakukan.Mari kita tunggu kinerjanya.● (SINDO)

Pemilu Terancam Pakai UU Lama

JAKARTA– Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 terancam tidak memiliki aturan baru jika pembahasan revisi Undang–Undang (UU) Pemilu tidak bisa diselesaikan maksimal Maret 2012.

Jika hal itu terjadi, pelaksanaan Pemilu 2014 tetap menggunakan aturan UU Pemilu yang lama. Divisi Hubungan Internasional Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Pipit Apriani mengatakan,pemerintah dan DPR harus bisa menyelesaikan pembahasan revisi UU Pemilu maksimal Maret 2012.

Jika lewat dari tanggal itu, persiapan pelaksanaan Pemilu 2014 akan sangat mepet dan riskan dilaksanakan. “Ada kemungkinan pelaksanaan pemilu kembali ke UU yang lama bila Maret ini tidak selesai. Kalau kembali ke UU yang lama, ini yang harusnya dikhawatirkan,” ungkap Pipit di Jakarta kemarin. Menurut dia, Pemilu 2014 akan kacau jika tetap menggunakan UU yang lama sebab justru menimbulkan banyak perkara di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hingga saat ini bahkan banyak dari perkara tersebut yang belum diselesaikan. Pipit menjelaskan,pada pemilu lalu pasangan yang kalah kerap memerkarakannya ke MK. Padahal,MK hanya berwenang memutus hasil pemilu. Gugatan seharusnya diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), bukan ke MK.

“Hal itulah yang membuat Pemilu 2009 kurang berjalan baik. Bila Pemilu 2014 tetap menggunakan UU yang lama, diprediksi hasilnya tidak berbeda dengan pemilu yang lalu. Nah,ini yang dikhawatirkan.Jadi, kami berharap RUU Pemilu selesai dibahas,”tandasnya. Hal senada diungkapkan Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampouw.

Dia mengaku pesimistis RUU Pemilu dapat disahkan pada Maret 2012 seperti yang dijanjikan DPR. Jeirry pun menyatakan sudah tidak percaya lagi dengan DPR yang terkesan hanya mengobral janji, sebab tak satu pun janji tersebut yang ditepati. Menurut Jeirry, DPR sebenarnya telah melanggar aturan yang disepakatinya sendiri.

Dalam UU Partai Politik (Parpol) disebutkan bahwa verifikasi parpol dilakukan dua setengah tahun sebelum pemilu. Kenyataannya, DPR tidak menepati jadwal yang telah mereka tentukan. “Kemarin dijanjikan RUU Pemilu selesai bulan Desember. Namun, sampai sekarang belum selesai. Alasannya, belum disampaikan ke pemerintahlah, belum ada tanggapan lah, dan sebagainya. Kini dijanjikan bulan Maret 2012 selesai. Dari mana kita percaya Maret selesai?”tandasnya.

Karena itu, Jeirry mendesak pemerintah dan DPR secepatnya mengesahkan RUU Pemilu. Bila semakin lama, dampaknya akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pemilu. Molornya pembahasan RUU Pemilu tidak terlepas dari kepentingan politis, sebab masing- masing anggota DPR masih tetap berusaha memasukkan kepentingan partainya dalam RUU Pemilu tersebut.

Hal itulah,ujarnya,yang membuat pembahasan RUU Pemilu molor. Dia bahkan menduga pembahasan RUU tersebut semakin molor karena belum ada poin yang disepakati. Koordinator Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang juga menyatakan hal yang sama.Menurut dia,molornya RUU Pemilu akan memengaruhi tahapan pemilu.

Akibatnya, persiapan dalam setiap tahapan pemilu dilakukan secara terburu-buru.“Kalau waktunya sudah mepet, tidak mungkin verifikasi parpol dan data pemilih dilakukan dengan benar,”tegasnya. Anggota Pansus RUU Pemilu Abdul Malik Haramain membenarkan ada tarik-menarik dalam pembahasan RUU Pemilu.

Dia bahkan menyatakan khawatir jika pelaksanaan Pemilu 2014 tidak berjalan dengan baik bila RUU pembahasan RUU Pemilu tidak selesai pada Maret 2012. Karena itu, Abdul Malik menyatakan akan mengintensifkan lobi-lobi guna mencapai kesepakatan. “Kalau tidak selesai juga, ya kembali ke undang-undang yang lama,” ungkap politikus PKB itu.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan, saat ini sedang diupayakan ada titik temu pembahasan RUU Pemilu dalam forum rapat Setgab Koalisi.Pertemuan itu diharapkan bisa menyepakati jalan tengah yang bisa mengakomodasi keinginan semua anggota Setgab. “Memang, tidak mungkin memuaskan semua pihak sepenuhnya. Tapi, paling tidak perbedaanperbedaan yang muncul bisa didekatkan dengan cara mengambil jalan tengah,”ucapnya.

Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Teguh Juwarno mengatakan, prinsipnya PAN mengajak mitra koalisi untuk melihat RUU Pemilu ini sebagai fondasi dari kerangka bangunan yang bernama Indonesia dengar latar budaya penduduknya yang beragam. Karena itu,dibutuhkan kebesaran hati untuk melihat rumah besar ini sebagai rumah bersama. henry sihaloho/ mohammad sahlan (SINDO)

10 December 2011

Pemilu Curang Silang

Kamis (8/12) malam,ada diskusi menarik yang disiarkan langsung selama dua jam oleh stasiun televisi terkemuka. Diskusi yang diselenggarakan para mantan anggota Komisi I DPR itu menarik karena selain topiknya menantang,tentang pemilihan umum (pemilu),yang hadir pun para pesohor politik atau aktivis prodemokrasi.


Tampak hadir dan ikut berbicara dalam diskusi anak negeri itu misalnya Amien Rais, Hasyim Muzadi, George Junus Aditjondro, Wiranto, Happy Bone Zulkarnain,Romo Muji Soetrisno, Tjahjo Kumolo, Priyo Budi Santoso, Chusnul Mar’iyah, dan sekitar 75 orang terkenal lainnya. Sebagai alumnus Komisi I DPR, saya juga diundang dan hadir dalam diskusi bergengsi itu. Meskipun diskusi itu memilih topik “Menyongsong Pemilu 2014”, tak terhindarkan yang di-blejeti adalah Pemilu 2009yangdinilaitidakluberdan tidak jurdil.

Bahkan ada yang berani menyimpulkan,Pemilu 2009 adalah pemilu yang penuh kecurangan yang bersifat melembaga atau kecurangan tersentralisasi melalui satu operasi politik yang sistematis. Saya sependapat dengan semua pembicara bahwa Pemilu 2009 adalah pemilu yang banyak diwarnai kecurangan.

Saya juga sependapat dengan Wiranto bahwa jika pelanggaran- pelanggaran pemilu yang sudah terjadi tidak diselesaikan secara hukum pidana,Pemilu 2014 akan lebih buruk lagi. Tapi saya tidak sependapat dengan pernyataan keras yang disampaikan beberapa pembicara bahwa kecurangan Pemilu 2009 itu dilakukan oleh atau untuk satu partai politik (parpol) tertentu.

Apalagi dibumbui simpulan bahwa kecurangan itu terjadi secara sistematis dan terstruktur yang dilakukan penyelenggara pemilu untuk memenangkan parpol atau pasangan tertentu dengan menggunakan peranti teknologi informasi (TI). Berdasar data perkara yang saya miliki, kecurangan itu sebenarnya terjadi secara silang dan sporadis serta melibatkan hampir semua kontestan.

Ada beberapa pembenar atas simpulan saya tersebut. Pertama, hasil pemilu yang disahkan itu bukanlah hasil pemilu yang dihitung dengan TI, melainkan hasil penghitungan manual yang dilakukan secara berjenjang. Kedua, terdapat lebih dari 640.000 TPS di seluruh Indonesia yang sangat tidak masuk akal jika bisa dikendalikan untuk curang pada satu arah tanpa diketahui publik atau tanpa menimbulkan kegaduhan, bahkan tanpa ada perlawanan dari beberapa KPPS atau PPS yang disuruh curang.

 Ketiga, hasil hitungan manual atas hasil pemilu itu ternyata sama komposisinya dengan hasil perhitungan cepat yang dilaporkan oleh beberapa lembaga survei yang kredibel. Adalah tak masuk akal bisa ada kecurangan sistematis atas hasil yang diumumkan oleh KPU jika ternyata hasilnya sama dengan hasil hitungan empat lembaga survei berbeda yang mengumumkan hasil penghitungan cepatnya jauh sebelum penghitungan manual dilakukan KPU.Apalagi hasil penghitungan cepat dan hasil penghitungan manual oleh KPU itu sama juga dengan hasil survei beberapa minggu sebelumnya yang dilakukan beberapa lembaga survei yang juga kredibel.

Keempat, dari 72 kursi DPR dan DPRD hasil Pemilu 2009 yang dibatalkan dan dialihkan pemenangnya oleh MK, ternyata hal itu melibatkan bukan hanya satu parpol tertentu. Dapat dikatakan semua parpol telah terlibat atau melibatkan orang-orangnya dalam kecurangan; tempat atau wilayahnya saja yang mungkin berbeda. Begitu pun dalam sengketa atas hasil pilpres, semua pasangan terlibat atau melibatkan orang-orangnya dalam kecurangan.

Misalnya pasangan A terbukti diuntungkan oleh kecurangan di dua kecamatan di Banten, sedangkan pasangan B diuntungkan oleh kecurangan di Sulawesi; begitu pun pasangan C yang diuntungkan oleh kecurangan di Jawa Tengah.Tapi kecurangan-kecurangan itu hanya menyangkut sekitar 3.000 sampai 5.000 suara sehingga sama sekali tidak signifikan untuk membatalkan keseluruhan suara pemilih yang berjumlah sekitar 125 juta suara.

Alhasil, berdasar data vonisvonis MK, kecurangan-kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2009 adalah kecurangan yang bersifat sporadis dan silang.Di daerah X yang melakukan kecurangan parpol A,di daerah Y yang curang parpol B, di daerah Z yang curang parpol C. Dari sudut hukum, Pemilu 2009 sudah sah karena semua kasus yang diperkarakan ke MK sudah divonis.Adapun kasus yang tidak atau belum sempat dibawa ke MK tentu, demi hukum, harus dianggap tidak ada karena kedaluwarsa.

Tidak ada jalan hukum yang bisa membatalkan hasil pemilu sekarang ini sehingga tak perlu ada yang merasa ketakutan bahwa keterpilihannya dalam pemilu akan dibatalkan. Namun, meskipun secara hukum tata negara Pemilu 2009 sudah sah dan memiliki legalitas yang kokoh, secara politik, karena banyaknya kecurangan sporadis tadi, Pemilu 2009 bisa dipersoalkan legitimasinya. Jadi ada perbedaan antara legalitas dan legitimasi.

Meskipun secara hukum tata negara Pemilu 2009 sudah sah, secara hukum pidana masih ada masalah hukum yang harus dituntaskan. Jika kita ingin Pemilu 2014 lebih baik, pelanggaran-pelanggaran pidana atau perampokan atas demokrasi yang belum terselesaikan haruslah segera diselesaikan secara hukum pidana. Jangan sampai utang kasus seperti ini kelak ditagih dengan tambahan bunga.  MOH MAHFUD MD Guru Besar Hukum Konstitusi
Pada suatu hari ada seorang petani yang mengendarai mobil lalu di STOP ma polisi.
polisi : “maaf pak, anda melewati batas kecepatan dan harus saya tilang”
petani : “OK” sambil melihat polisi itu mengusir lalat yang terbang dikepalanya.
polisi : ” lalat ini sangat menyebalkan sekali” polisi itu ngedumel.
petani : “Iya” petani itu berkata “itu namanya lalat bulat”
polisi : “Apa?? Lalat bulat??”
petani : “Iya, mereka selalu membentuk bulatan ketika terbang di dekat pantat sapi”, “lalat2 itu lalat bulat”
polisi : “Kamu bukannya lagi ngatain saya pantat sapi kan??” tanya polisi itu sambil marah.
petani : “tidak, saya tidak mengatakan itu” balas petani itu ” tetapi kamu tidak bisa membohongi kenyataan bahwa mereka terbang di dekat kepala kamu”
Ada seorang siswa yang sangat malas ke sekolah. Sebut saja namanya Udin. Ketika dia datang, langsung dihadang oleh gurunya sembari
bertanya.

Guru : “Udin, kenapa kamu tak pernah datang ke sekolah 1 minggu terakhir ini ?”
Udin : “Saya tidak datang karena hujan, bu.”
Guru : “Kalau hujan tidak berhenti selama 1 bulan, apa artinya itu,
Udin ?”
Udin :”Itu artinya banjir, bu.”
Guru : “Anak anak, Indonesia terletak antara dua samudra dan dua…?”
Murid : “Benuaaaa….!”
Guru : “Salah ! Yang benar Indonesia terletak diantara dua samudra dan dua duanya amatlah dalam…!”
Guru : “Sekarang flora dan fauna. Kalau akan paus binatang mamalia , buaya binatang reptilia, kambing binatang herbivora. Sedangkan macan adalah binatang….?”
Mudrid : “Carnivora !”
Guru : “Kalian ini memang bodoh ….Macan adalah binatang yang amat menakutkan…!”
Murid : ?????? :-/