Luna Maya Sedih Ariel Jadi Tontonan Saat Sidang

Rabu, 08/12/2010 19:31 WIB

Ariel, Luna (Adhie Ichsan/detikhot)

Jakarta Ariel kerap jadi tontonan saat menunggu sidang kasusnya di Pengadilan Negeri Bandung. Hal itu membuat sang kekasih, Luna Maya sedih. Bagi Luna, Ariel tidak pantas diperlakukan seperti itu.

"Coba deh, Mbak atau Mas melihat pacarnya atau suaminya jadi tontonan pasti sedihlah. Ditempatkan pada satu ruangan kecil tapi ada penghalangnya dan macam-macam. Terus banyak kamera yang mengambil gambar dan menyoroti dia, yang membuat saya sedih. Dia tidak pantas diperlakukan seperti itu. Membuat saya sakit hati saja," urai Luna saat ditemui di kantor kuasa hukumnya, OC Kaligis di Jl Majapahit, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2010).

Ariel sudah tiga kali menjalani sidang kasusnya. Dalam dua kali sidang, Luna selalu hadir. Hanya pada sidang Senin (7/12/2010) lalu dirinya absen.

Setiap datang ke Pengadilan Negeri Bandung, Luna membawakan kekasihnya itu sarapan. Mereka bercakap-cakap dari balik jeruji besi.

Sebelum sidang kasusnya, Ariel memang ditempatkan di sebuah ruangan, seperti ruang tahanan sementara. Ada dua jendela berteralis besi dan satu pintu yang juga berjeruji besi.

Biasanya Luna menghampiri sang kekasih dari pintu. Sedangkan fans dan wartawan mewawancarai Ariel dari jendela yang ada di seberang pintu.

Jika tidak ada yang minta foto atau mengajak ngobrol, Ariel akan duduk di sebuah kursi kayu yang diletakkan di ruang tahanan sementara tersebut. Biasanya mantan vokalis Peterpan itu menghabiskan waktu dengan merokok.

Sebagai kekasih, Luna sangat prihatin dengan apa yang harus dihadapi oleh pelantun 'Menghapus Jejakmu' itu. Ia mempertanyakan kenapa Ariel ditahan selama ini, sementara penyebar video pornonya malah bebas di luar.

Bintang film 'Ruang' itu juga menyayangkan pihak-pihak yang memojokkan Ariel dan dirinya. Padahal selama ini, sebagai korban, ia dan sang pacar sudah mentaati hukum.

"Sebelum sidang kan kita sangat kooperatif. Saya dan Ariel juga taat. Ariel ditahan sudah lima bulan. Kita sudah dapatkan hukum sosial. Permasalahan sebenarnya bukan ke Ariel. Kenapa banyak pihak yang menyudutkan kami, walau belum diputuskan bersalah. Saya harap pihak itu menyuarakan dengan damai, tanpa anarkis. Agama saya mengajarkan kebaikan dan cinta sesama," urainya lagi.

(eny/yla)