Beberapa orang percaya, minum obat asam urat sebelum makan jeroan kambing atau sapi bisa mencegah serangan gout (nyeri akibat asam urat). Cara ini sama sekali tidak manjur, akan lebih efektif jika tidak mengonsumsi jeroan berlebihan.
Bukan hanya jeroan kambing dan sapi, segala macam jeroan termasuk hati dan usus ayam diketahui mengandung senyawa purin yang sangat tinggi. Di dalam tubuh manusia, purin ini dimetabolisme atau diubah menjadi asam urat yang jika berlebihan lalu mengkristal bisa memicu serangan gout.
Agar produksi asam urat tidak berlebihan, beberapa orang menyiasatinya dengan 'lalap' obat saat makan jeroan. Maksudnya sebelum atau selama makan makanan yang mengandung jeroan, obat pengontrol asam urat seperti allopurinol diminum dengan harapan asam uratnya tidak naik.
Praktisi klinis dari Universitas Indonesia, Dr H Ari Fahrian Syam, SpPD-KGEH mengatakan cara ini sama sekali tidak ada gunanya. Pemberian obat asam urat tidak boleh sembarangan, harus didahului pemeriksaan dan dosisnya harus benar-benar diperhitungkan.
"Mencegah asam urat hanya dengan minum obat tidak ada manfaatnya. Kita kan tidak tahu kita punya risiko asam urat atau tidak. Kalaupun perlu, obat itu harus diminum terus-menerus bukan hanya saat mau makan jeroan," jelas Dr Ari saat dihubungi detikHealth, Minggu (6/11/2011).
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan gout arthritis atau nyeri akibat asam urat adalah dengan membatasi diri saat mengonsumsi jeroan. Kombinasi makan daging dan jeroan dalam waktu bersamaan juga harus dihindari karena bisa meningkatkan risiko serangan gout.
Selain itu, perlu diperhatikan juga cara pengolahan daging atau jeroan yang hendak dikonsumsi. Jika punya risiko asam urat dan tidak ingin serangan gout-nya kumat, hindari sebisa mungkin penggunaan santan yang berlebihan karena bisa meningkatkan risiko.
Bukan hanya jeroan kambing dan sapi, segala macam jeroan termasuk hati dan usus ayam diketahui mengandung senyawa purin yang sangat tinggi. Di dalam tubuh manusia, purin ini dimetabolisme atau diubah menjadi asam urat yang jika berlebihan lalu mengkristal bisa memicu serangan gout.
Agar produksi asam urat tidak berlebihan, beberapa orang menyiasatinya dengan 'lalap' obat saat makan jeroan. Maksudnya sebelum atau selama makan makanan yang mengandung jeroan, obat pengontrol asam urat seperti allopurinol diminum dengan harapan asam uratnya tidak naik.
Praktisi klinis dari Universitas Indonesia, Dr H Ari Fahrian Syam, SpPD-KGEH mengatakan cara ini sama sekali tidak ada gunanya. Pemberian obat asam urat tidak boleh sembarangan, harus didahului pemeriksaan dan dosisnya harus benar-benar diperhitungkan.
"Mencegah asam urat hanya dengan minum obat tidak ada manfaatnya. Kita kan tidak tahu kita punya risiko asam urat atau tidak. Kalaupun perlu, obat itu harus diminum terus-menerus bukan hanya saat mau makan jeroan," jelas Dr Ari saat dihubungi detikHealth, Minggu (6/11/2011).
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan gout arthritis atau nyeri akibat asam urat adalah dengan membatasi diri saat mengonsumsi jeroan. Kombinasi makan daging dan jeroan dalam waktu bersamaan juga harus dihindari karena bisa meningkatkan risiko serangan gout.
Selain itu, perlu diperhatikan juga cara pengolahan daging atau jeroan yang hendak dikonsumsi. Jika punya risiko asam urat dan tidak ingin serangan gout-nya kumat, hindari sebisa mungkin penggunaan santan yang berlebihan karena bisa meningkatkan risiko.
No comments:
Post a Comment